Reuni SMA Angkatan ‘84’,  Abaikan Riak-riak Pilkada Takalar -->
Cari Berita

Reuni SMA Angkatan ‘84’,  Abaikan Riak-riak Pilkada Takalar

Foto: Teman alumni SMA Negeri 1 Takalar foto bersama dengan di Cafe Family Kota Takalar – foto: nasrullah

MAKASSAR – Reuni atau berkumpul bersama dengan tenam-teman alumni SMA Negeri 1 Takalar angkatan tahun '84'  yang dilaksanakan di Cafe Family  Kota Takalar,  Senin sore (30/1/2017) betul-betul sejuk.

 Acaranya bersih hanya untuk silaturahmi, tidak ada yang menyinggung riak-riak politik pilkada Takalar yang saat ini sedang panas-panasnya. Acara ini hanya dikemas untuk berkaraoke bersama di cafe family milik teman seangkatan.

Kumpul-kumpul bersama teman yang sudah 32 tahun baru ketemu setelah tamat SMA dulu, digagas oleh Syamsuddin Opa dan teman-teman alumni yang ada di Takalar. Alumni yang jago matematika dan fisika ini datang jauh –jauh dari Kalimantang Utara, hanya karena rindu dengan teman-teman se angkatannya.

Puluhan alumni hadir, dantaranya manta ketua OSIS, Ruslan Talli, Syarifuddin Tangnga, Sugiratu, Suri, Rosmina, Herlina, Syahraeni, Ikhsan, Nasrun,Dekriati, Nikma Kasim, Nasiruddin, Muh. Ridal dan Nasrullah Rahim. Menarikya karena yang hadiri bukan saja angkatan '84 tetapi juga ada dari angkatan '82 dan 85 dan beberapa teman lainnya  yang tidak disebutkan namanya.

Kumpul-kumpul  atau juga sering disebut temu kangen,  banyak berbicara keluarga, masa lalu ketika masih di SMA dulu, bahkan ada yang menceritakan kenakalannya di kantin, ambil kue pawa  dua biji, tapi dihitung  Cuma satu biji dan bahkan ada beberapa teman pesan mie kuah di kantin sekolah, tapi sampai saat ini masih ada yang lupa bayar.

"Ini semua cerita kenangan masa lalu yang indah  untuk dikenang, ada yang juga cerita lucu, dan bahkan ada cerita yang membuat rasa malu bila kembali diceritakan kembali, seperti cerita ketika dulu berpacaran dengan teman sendiri,"ujar teman-teman alumni.

Selain kisah diatas ada juga cerita menyedihkan beberapa diatanranya teman sedang menderita sakit lumpuh dan tidak lagi punya daya sampai saat ini,  dan beberapa yang  sudah meninggal. 

Laporan (nasrullah)/Editor Usman