Polisi Temukan Petunjuk atas Pembunuhan Sadis Kader IMM dan Neneknya -->
Cari Berita

Polisi Temukan Petunjuk atas Pembunuhan Sadis Kader IMM dan Neneknya

Keluarga korban dugaan pembunuhan sadis di Purbalingga
BUGISWARTA.COM, Jateng, -- Kepolisian Resor Purbalingga, Jawa Tengah akhirnya menemukan petunjuk baru setelah sebelumnya dua kali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus pembunuhan sadis nenek dan cucu, Eti Sulatri, 65 tahun dan Hanani Sulma Mardiyah 24 tahun.

Pembunuhan yang menimpa mahasiswi yang juga masih kader aktif Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bersama neneknya ini terjadi di rumahnya  RT 02 RW 01 Kelurahan Kalikabong, Kalimanah, Purbalingga.

Dari hasil autopsi, mendiang Hanani mengalami luka akibat benda tumpul dikepala bagian belakang. Sementara pada bagian leher korban terdapat luka yang sekaligus menjadi sebab kematiannya. Sementara sang nenek Eti Sulatri mengalami patah rahang yang diduga karena hantaman pukulan. Nenek itu juga mengalami luka pada lehernya.

"Melihat hasil visum, kemungkinan korban dipukul terlebih dahulu, baru kemudian dibunuh," kata Kepala Kepolisian Resor Purbalingga, Ajun Komisaris Besar Agus Setyawan Heru Purnomo, Kamis (12/1/2017).

Agus menuturkan Polres Purbalingga sudah membentuk dua tim sekaligus untuk segera mungkin mengungkap kasus tersebut, satu tim bertugas untuk menangani soal adminstrasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan satu tim lagi bertugas untuk mengejar pelaku.

"Kami juga di-back-up Polda Jateng untuk mengungkap kasus ini. tim dilapangan sementara melakukan pengejaran terhada[ pelaku pembunuhan," Agus menjelaskan

Adapun motif pembunuhan sampai kini belum diketahui. Namun kata Agus, sejauh ini tidak ada indikasi perampokan dirumah tersebut karena tidak ada barang berharga korban yang hilang. perhiasan berupa kalung emas yang digunakan Eti Sulatri masih lengkap, termasuk kunci pintu juga tidak mengalami kerusakan.

"Yah....kami akan terus mendalami kasus ini, sampai semua terang,"  Agus berjanji.

AJIZ AL-KATIRI