Bupati Soppeng Hadiri Mattompang Arajang di Kerajaan Lompengeng Cabbeng -->
Cari Berita

Bupati Soppeng Hadiri Mattompang Arajang di Kerajaan Lompengeng Cabbeng

Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak memeriksa pusaka Raja Lompengeng usai dibersihkan dengan menggunakan kapas dan jeruk (Usman)

SOPPENG, Bugiswarta.com -- Mallangi arajang atau disebut mattompang pusaka raja membersihkan pusaka menggunakan kapas dan air jeruk yang digelar di Kerajaan Lompengeng ‎Kelurahan Cabbeng Kabupaten Soppeng sulawesi selatan didahului dengan beberapa ritual.

Pantauan bugiswarata.com Selama kegiatan berlangsung sejak  (27‎-29/4/2016) berbagai ritual dilakukan pada mallangi Arajang tersebut, beberapa diantaranya seperti, Sere apai (menari diatas Bara api), maggere tedong (menyembelih kerbau), mappadendang (permainan musik Ala bugis) dan lainnya.

Pusaka raja yang dibersihkan berupa, Lompengeng, Keris, sinangke, Keris Luwu, Tombak hal ini disampaikan oleh salah satu keturunan Raja Lompengeng Andi Sarimin Saransi kepada bugiswarta.com 29/4/2016.

"Itu empat pusaka dan satu keris Luwu, alasannya karena kerajaan ini pernah membatu kerajan luwu saat masa peperangan," Kata Andi Sarimin Saransi.

Sementara Bupati Soppeng H Andi Kaswadi Razak ‎mengatakan pihak pemerintah saat ini demi menjaga kelestarian Budaya kini melakukan penelusuran sejarah Kerajaan yang ada di Kabupaten Soppeng.

"Untuk saat ini kami melakukan penelusuran sejarah kerajaan-kerajaan Kabupaten Soppeng, karena tidak semua daerah memiliki budaya seperti ini," Kata Andi Dulli sapaan Akrab Bupati Soppeng.

‎Selanjutnya dia menjelas secara ringkas bahwa suku bugis asli ada di Kabupaten Soppeng, alasannya melihat masyarakat Soppeng tidak bercampur Baur dengan suku-suku lain.

"Kalau mau tau aslinya suku bugis itu di Soppeng, tidak ada daerah yang membatasi dengan suku-suku lain," paparnya.

Pemrintah juga berharap kedepannya budaya Mallangi Arajang bisa menjadi Unggulan di Kabupaten Soppeng.

Usman