Anda Lelaki Bugis ? Miliki Keempat Hal ini -->
Cari Berita

Anda Lelaki Bugis ? Miliki Keempat Hal ini


Gubernur Sulsel dan Bupati Bone saat tiba di Gedung DPRD
Oleh : A.W. Makkelori
 
Minggu pagi, 6 April 2014 saya sedang tugas liputan sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Bone di aula utama gedung DPRD Kabupaten Bone, pagi itu mumpung sidang belum dimulai karena menunggu gubernur Sul-Sel, Syahrul Yasin Limpo, dan Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi datang, saya bincang-bincang sejenak dengan Mursalim, salah seorang pemerhati Budaya di Bone.

Karena momentnya adalah perayaan hari jadi Bone, maka pembicaraan seputar budaya, sejarah dan kultur orang Bugis khususnya orang Bone. 

 Mulai dari sejarah kelahiran Bone, integrasi kerajaan Bone ke Negara kesatuan Republik Indonesia, fase dan perkembangan Songkok to Bone hingga apa yang menjadi ciri khas orang Bugis.

Perbincangan kami cukup panjang, karena hari itu, sidang paripurnanya molor hingga lebih dari dua jam dari jadwal karena yang ditunggu-tunggu juga telat datangnya.

Pada tulisan ini saya mencoba merangkum pembicaraan kami tentang apa yang menjadi ciri seorang lelaki bugis.

Menurut Mursalim, seorang lelaki Bugis tidak bisa di pisahkan dari empat hal yaitu batu, besi, ayam aduan dan perempuan. "Keempat hal tersebut tidak bisa lepas dari orang bugis, dari dulu keempat hal ini menjadi kesenangan orang bugis," ungkapnya.

Batu, dalam hal ini yang dijadikan berupa batu mulia maupun batu yang dianggap mistik, jadi jangan heran jika menemui lelaki Bugis yang gemar menyimpan dan mengoleksi batu. dan tentunya bukanlah sembarang batu. 

 Batu yang dimaksud adalah batu mulia yang dipercaya memiliki aura atau kekuatan magis. Batu ini juga pada konteks ini disebut mustika atau yang sering disebut "kulawu".

Seringkali mustika ini didapatkan secara tak sengaja yang disebut were=keberuntungan. Bermacam-macam kulawu ini memiliki fungsi yang berbeda. 

Adau lawu bessi, yang jika digunakan pemakainya tidak mempan senjata tajam. Ada kulawu air, kulawu ikan, kulawu tembaga, dan sebagainya.

Batu kegemaran orang Bugis adalah jenis Persoso' (pirus), Ake' (Akik), Ako' (Safir),Jamboro' (Jamrud) dan baddareng (badar). Batu mulia ini sering diikat dan dijadikan cincin. Adapula yang dipasang di gagang maupun diujung bessi .

Sementara itu Bessi, dalam bahasa sehari-hari berarti logam,  Bessi adalah hal yang sangat identik dengan lelaki bugis. Sehingga tanpa besi seperti badik, kelewang, keris, tombak ataupun parang seseorang tidak dapat disebut lelaki bugis. bahkan begitu dekatnya orang bugis dengan besi, sehingga badik dianggap sebagai saudara sendiri.

Dari refernsi yang saya peroleh, Badik yang biasanya disisipkan dipinggang kiri. Ini menyimbolkan sebagai tulang rusuk kiri yang disempurnakan oleh sebilah Badik. Selain itu, badik juga dianggap sebagai saudara sejati. 

Lihat saja ketika seorang lelaki bugis mendapati masalah, maka hanya badiknyalah yang tidak akan meninggalkannya hingga akhir hayatnya.

Nah satu lagi kegemaran orang bugis adalah ayam, umumnya rumah panggung orang bugis yang dihuni dibagian tengah dan dijadikan penyimpanan dibagian atas. Sementara dibagian bawah selalu dijadikan kandang ayam.

Selain itu kegemaran lelaki bugis adalah "Mappabbitte manu" atau sabung ayam. kegiatan mengadu ayam ini telah ada sejak dulu, rasanya tak lengkap seorang lelaki bugis jika tidak memiliki ayam aduan yang menjadi andalannya.

Selain itu, menurut Mursalim dengan mengadu ayam inilah para raja dan panglima perang bugis dahulu pada masa perang menemukan strategi perangnya. "Orang dahulu menemukan strategi perang dengan melihat ayam yang beradu, mereka menganalisa bagaimana mungkin ayam yang memiliki taji bisa dikalahkan oleh ayam yang tidak memiliki taji," jelasnya ketika saya menanyakan apa hubungan adu ayam terhadap perjalanan dan sejarah Bugis Bone kepadanya.

Nah, kalau yang terakhir itu perempuan, tapi ini lumrah, di semua daerah pun saya kira sama tentang yang satu ini. Namun bagi lelaki bugis, perempuan memiliki arti yang sangat dalam. perempuan adalah hal berharga yang harus dijaga dan dianggap siri.... kalau berbicara siri nyawa taruhannya.....

Itulah tadi hasil bincang-bincangku dengan pak Mursalim, sebenarnya masih banyak yang bisa ditulis dari perbincangan dengan beliau tentang budaya dan sejarah Bone, Insya Allah pada kesempatan lainnya saya mencoba menulisnya.
Dan Untuk Bone ku.... Selamat Hari Jadi Bone yang ke 684 di tahun 2014, semoga Bone lebih baik...
Link : http://warishasrat.blogspot.com/2014/04/anda-lelaki-bugis-miliki-keempat-hal-ini.html