Anak dibawah Umur Jadi Korban Pengeroyokan di Tomoni -->
Cari Berita

Anak dibawah Umur Jadi Korban Pengeroyokan di Tomoni

Bugiswarta.com, Tomoni, -- Sejumlah pemuda mengeroyok Korban AD pada 6 Juni 2019 di Jalan Poros Cendana Hitam Kecamatan Tomoni, Luwu Timur

Informasi yang dihimpun bugiswarta.com, 11 Juni 2019 AD mengalami luka yang cukup serius di bagian wajah, ia dihadang oleh bebapa orang  pemuda dan langsung memukulnya tanpa alasan yang jelas. 

“Benar bahwa AD dikeroyok oleh sejumah orang dijalan poros cendana hitam Anaku cuman lewat, dia berhenti dikira ada orang kecelakaan Saat berhenti tiba-tiba salah satu oknum memukul Kenapa pak? Tanya anak kami, lalu pelaku bilang, Melawan kamu? 
Langsung dipukuli” Jawab Orang Tua Korban ketika dikonfirmasi BugisWarta.com 

AD  berhasil kabur untuk menyelamatkan diri, dan meninggalkan kendaraannya ia meminta tolong kepada seseorang yang lewat untuk mengantarkan kerumah temannya di Desa Puwosari Kecamatan Tomoni Timur.

“Untung saja ada orang lewat, Kalau tidak ada orang lewat, tidak tahu jadi apa anaku” ibu korban cerita

Dari pengakuan korban ada 7 orang yang menghadangnya, 6 orang laki-laki dan 1 orang perempuan, ia juga mengenal salah satu oknum yang memukulnya, diduga adalah seorang Satpol PP.

Sementara korban lainnya berinisial AH, FB, dan TP, mengalami hal serupa, dari pengakuan korban AK (15) ketika kami konfirmasi di rumah orang tua korban bahwa ketika itu pada tanggal 06 Juni 2019 sekitar pukul 19.00 ia juga hendak lewat di Jalan Poros Cendana Hitam.

AK yang baru berusia 15 tahun itupun merasa bingung dan ketakutan lantaran tiba-tiba sejumlah orang menghadang dan memukulinya tanpa alasan, ia mengaku juga tidak pernah mempunyai masalah apapun sebelumnya.

“Awalnya saya lewat tiba-tiba langsung di tendang, saya kaget. Lalu Selang 2 meter dari penjual buah di Puwosari langsung dipalang saya distu. 4 orang yang dipukuili, yang satunya itu mau bantu tapi  belum sempat turun dari motor sudah di habisi. Sebenarnya 8 orang, 3 lolos, dan sebelumnya
memang tidak ada masalah, tidak kenal sama sekali” Kata AH bercerita.

Dari sejumlah korban berhasil ditemui bugiswarta.com memintai saat ini sudah melaporkan tindakan penganiayaan ini kepada pihak yang berwajib, dan keterangan dari Reskrim di POLSEK Mangkutana sudah mengamankan 4 orang yang diduga pelaku pengeroyokan dan dua orang lainnya masih dalam pencarian.

Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian setempat belum berhasil dimintai keterangannya.

Waris/Usman