Hal tersebut terlihat saat ia tengah memberikan pidatonya, tiba-tiba saja sekelompok emak-emak memberikan banyak amplop yang berisi uang kepada Prabowo dari pinggir panggung. Sontak saja Prabowo langsung menghentikan pidatonya dan Emak-emak tersebut. Prabowo pun mengungkapkan rasa terimakasihnya. Menurutnya bukan soal jumlah nominal uang yang diberikan, tetapi tekad untuk berjuang bersama yang harus diapresiasi.
"Saudara-saudara, ini bukan saya beri uang tapi saya diberi uang sama mereka, bukan jumlah nya tapi tekadnya itu. Terimakasih tekad mu terimakasih semangat mu. Saya tidak bisa berbuat lebih daripada berjanji sisa hidup saya untuk rakyat Indonesia," ungkap Prabowo saat kampanye terbuka di lapangan Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).
Tak hanya mendapat saweran sumbangan perjuangan dari para Masyarakat Bandung, Jawa Barat, Prabowo juga mendapatkan kue cookies dan bunga dari massa yang hadir. Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga mengajak seluruh rakyat Jawa Barat dan seluruh rakyat Indonesia untuk tidak mengundurkan semangat perjuangan dan jangan pernah lengah serta selalu waspada atas potensi kecurangan pemilu yang terjadi.
"Aduh dikasih cookies dikasih kue saya, dikasih bunga. Terimakasih banyak saudara-saudara. Saudara saudara sekalian tinggal 20 hari lagi, jangan surut jangan malas, jangan lengah bersatu bersatu bersatu coblos nomer dua," tegasnya.
"Semoga Allah SWT melindungi kita semua, memberi kemenangan untuk kita semua, karena kita yakin kita dijalan yang benar dan Allah SWT selalu membela yang benar. Saya minta Jawa Barat beri kemenangan untuk Prabowo-Sandi. Saya minta minimal 85 persen, Jawa Barat menentukan kemenangan kita. Jangan mau diadu domba, jangan mau di provokasi, terimakasih emak-emak semangat mu luar biasa. Terimakasih rakyat Jawa Barat, terimakasih rakyat Bandung," tutur Prabowo menambahkan sembari menutup kampanyenya.
Saat ingin melangkah meninggalkan panggung utama, tiba-tiba saja Prabowo kembali mendapatkan kenang-kenangan dari masyarakat Jawa Barat. Kali ini, kenang-kenangan itu berupa ikat kepala Jawara sunda. Prabowo pun kembali mengucapkan rasa terimakasihnya karena telah diterima dengan penuh keakraban.
Deddi Lubis selaku Ketua Dewan Syuro Jawara Sunda yang memberikan ikat kepala khas Jawa Barat itu berharap Prabowo Subianto dapat memberikan perubahan kepada seluruh rakyat Indonesia. Sehingga, kehidupan rakyat Indonesia menjadi lebih baik dari saat ini.
"Kita berikan ikat kepala Jawara sunda sebagai tanda kehormatan kita kepada Pak Prabowo, kita memilih Pak Prabowo sebagai pemimpin perubahan, Pak Prabowo membela ulama dan NKRI, Pak Prabowo sebagai pemimpin untuk bangsa Indonesia," tandasnya.