| Dua komisioner Panwaslu Bone meneliti berkas bacaleg di KPU Bone |
Komisioner Panwaslu Bone Muhammad Ridwan Husaifah mengatakan Panwas memfokuskan pengawasanya pada bakal caleg yang terindikasi melakukan pelanggaran hukum berupa korupsi, narkoba, dan pelecehan seksual.
"Kalau pelanggaran hukum berat itu kami pantau dari awal, sejak dibukanya pendaftaran bacaleg, tapi dari pemantauan kami tidak ada kami temukan itu," kata Ridwan
Untuk pemberkasan akhir, kata Ridwan Panwas hanya melakukan pemantauan yang berkaitan dengan kelengkapan administrasi bakal caleg.
"Pemantauan akhir hanya sekadar untuk laporan kami ke propinsi saja, karena konstrasinya hanya administrasi saja," Ridwan mengungkapkan.
Sementara itu Komisioner KPU Bone Nasruddin Zailani mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran bakal caleg, pihaknya secara seksama memeriksa berkas bacaleg.
"Kita teliti dengan cermat, karena kami tidak mau ada masalah dikemudian hari, dan jika ada kekurangan berkas kami komunikasikan dengan parpol masing-masing, jadi pada dasarnya jika ada bakal caleg yang tidak lolos berkas, yah memang ba calegnya yang tidak mau, karena kami telah memberikan kesempatan yang banyak," kata Nasruddin.
ANDI FARIDA