Masyarakat Sinjai Harapkan Andi Seto Pimpin Sinjai -->
Cari Berita

Masyarakat Sinjai Harapkan Andi Seto Pimpin Sinjai

Bugiswarta.com, SINJAI - Kepedulian Calon Bupati Sinjai, Andi Seto Gadista Asapa terhadap masyarakat kecil selalu melandasi pemikiran- pemikirannya untuk Sinjai yang lebih baik. Ia seorang anak muda yang visioner.

Berbagai harapan, baik dari kalangan birokrat, Politisi, Aktivis hingga tokoh masyarakat mengharapkan putra mantan Bupati Sinjai dua periode Andi Rudianto Asapa itu menjadi pemimpin masa depan Sinjai.

Sosoknya yang dikenal dengan muda, energik dan relegius ini diyakini mampu membawa daerah yang berjuluk Bumi Panrita Kitta ke gerbang kemajuan dan masyarakat yang sejahtera.

Bahkan ide-idenya tentang bagaimana seorang pemimpin harus bersikap sangatlah jelas dan tepat. Sinjai bukan hanya membutuhkan seorang pemimpin tetapi juga negarawan.

Olehnya, hampir disetiap kunjungan dikalangan masyarakat pasangan Andi Kartini Ottong tersebut disambut baik. Ada pula yang menyatakan sosok Andi Seto diharapkan mampu membawa perubahan dan kesejahteran masyarakat Sinjai jika kelak terpilih jadi Bupati Sinjai periode 2018-2023.

Puang Ambo, tokoh masyarakat di Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong menginginkan pasangan bertagline 'SEHATI' ini terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Sinjai pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.

Alasanya, karena pasangan tersebut masih muda dan cerdas. Sehingga ulas Ambo, dengan begitu jika kelak terpilih jadi Bupati, pasangan ini muda diajak komunikasi dan berinteraksi langsung serta mendengar keluhan rakyat.

Jadi, kata Ambo jika rakyat membutuhkannya pasti ia akan datang, apa lagi didaerah Borong merupakan daerah ketinggian sehingga butuh pemimpin yang fisiknya mumpuni.

"Kami membutuhkan pemimpin yang muda dan memiliki kemampuan fisik yang mumpuni pasalnya dibeberapa wilayah kabupaten Sinjai merupakan daerah yang memiliki infrastruktur yang sulit ditempuh membutuhkan pemimpin yang muda kuat berfikir demi kepentingan masyarakat secara meluas khusunya wilayah sinjai borong merupakan daerah yang membutuhkan tenaga ekstar untuk betul menempunya," ungkap puang Ambo, Senin (5/2/2018). (#)