Merasa Terintimidasi Umar Madeng Ancam Boikot Pilkada Bone -->
Cari Berita

Merasa Terintimidasi Umar Madeng Ancam Boikot Pilkada Bone

BUGISWARTA.com, BONE---Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bone jalur perseorangan Rizalul Umar-Andi Mappamadeng Dewang (Umar Madeng) melalui tim pemenangannya melayangkan surat somasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan mengancam memboikot pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Bone, Rabu, 14 Februari 2018.

Muhammad Naim, Ketua Tim Pemenangan Umar Madeng mengatakan dari proses verifikasi faktual yang sementara berlangsung timnya mendapat bermacam-macam intimidasi dari oknum pemerintah, serta penyelenggara pemilu yang tidak profesional.

"Saya sempat bersitegang dengan oknum kepala desa dan saya dipanggilkan massa, karena kepala desa ini melarang warganya yang mendukung Umar Madeng untuk ikut verifikasi faktual," kata Naim kepada sejumlah awak media.

Naim menjelaskan selain intimidasi, berkas dukungannya ada yang ganda sampai 40 persen.

"Ini kan sudah tidak masuk akal, masa ganda sampai 40 persen, sementara kan sudah diberverifikasi di KPU, penyelenggara juga kelihatan tidak profesional beberapa berkas dikerja dikantor pemerintah, wahh macam-macam lah caranya untuk mengagalkan Umar Madeng," kata Naim.

Naim mengancam jika KPU tidak memperbaiki kinerjanya dengan menjalankan proses verfikasi faktual yang bersih dan sesuai dengan peraturan yang ada maka dia akan menarik semua timnya dan akan memboikot pelaksanaan verfikasi.

"Kami dirugikan ini tidak akan kami biarkan kecurangan seperti ini, ini sudah mencederai demokrasi kita, kami akan boikot batalkan verfikasi dengan menarik LO kami, dan memboikot Pilkada di Bone" Naim menegaskan.

Sementara itu Ketua KPU Bone Aksi Hamzah mengatakan dia tidak mempermasalahkan somasi Umar Madeng ke KPU, karena hal tersebut haknya Umar Madeng, hanya saja semuanya harus didasarkan bukti-bukti yang ada.

" Sederhana ini, nda masalahlah, kita beri kesempatan silahkan yang penting bisa menghadirkan bukti-bukti," kata Aksi.

(TIM)