NCID: Menakar Peluang Sudirman Said Dalam Pilkada Jateng 2018 -->
Cari Berita

NCID: Menakar Peluang Sudirman Said Dalam Pilkada Jateng 2018

Bugiswarta.com, Jawa Tengah -- Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, kandidat dalam pilkada Jawa Tengah sejauh ini belum seramai di Jawa Barat yang sudah di dominasi tokoh-tokoh yang sudah menyatakan siap maju dalam perhelatan pilkada 2018. Sejauh ini dari beberapa nama yang di gadang-gadang akan maju dalam pilkada Jateng sebagai penantang petahana Ganjar Pranowo baru Sudirman Said yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra, Jakarta, 21 Desember 2016

“Dari segi ketokohan sebagai mantan menteri dalam kabinet Jokowi-JK dan aktivis anti korupsi nama Sudirman Said tentu tidak asing lagi dimata masyarakat, keberaniannya mengungkap skandal papa minta saham Freeport beberapa waktu yang lalu cukup mengangkat namanya sebagai tokoh anti korupsi. Namun disisi lain menghadapi konstelasi politik langsung dalam pilkada tidak akan semudah di banyangkan mengingat lawan yang dihadapinya adalah tokoh incumbent dengan segudang prestasi selama dalam periode yang lalu”, tegas Jajat.

Menurut Jajat, secara politik Jawa Tengah masih merupakan lumbung suara terbesar PDIP, hal ini terlihat dari hasil pemilu yang lalu dimana dominasi PDIP masih sangat kuat. Akan tetapi sekali lagi itu bukan merupakan jaminan PDIP akan dengan mudah menang di Jawa Tengah. Pasalnya, dari hasil pemilu 2009 dan 2014 ada pergeseran dukungan peta politik di Jawa Tengah yang cukup signifikan, jika terjadi koalisi besar tentu akan menjadi masalah serius bagi PDIP.


“Persaingan keduanya akan semakin ketat pasca menjadi calon sah dan terdafar di KPU nanti, namun melihat potensi keduanya yang cukup kuat saya kira kedepan perubahan peta politik tidak akan berdampak signifikan karena permasalahan yang di hadapi tiap partai politik saat ini hampir merata yaitu minimnya tokoh atau sosok figure yang akan dimajukan”, tutup Jajat.

Usman