BUGISWARTA.com, JENEPONTO---Pasca Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulawesi Selatan menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musyda) IMM Sulsel yang menunjuk Pimpinan Cabang IMM Pinrang sebagai tuan rumah tertanggal 9-11 Februari 2018 mendatang beberapa waktu lalu, sampai saat ini belum terlihat syiar maupun sosialisasi ke cabang cabang terkait arah gerakan IMM Sulsel kedepan.
Mantan Ketua IMM Jeneponto Haspian melihat keseriusan IMM Sulsel belum maksimal dan cenderung ada permainan.
"Saya mempertanyakan keseriusan DPD dalam mengawal pelaksanaan Musyawarah Daerah IMM Sulsel yang hingga hari ini belum terlihat sama sekali," kata Haspian.
Menurutnya, tentu ini menjadi tugas bersama dalam mensukseskan Musyda kedepan. "Oleh karena itu kami memperingatkan IMM Sulsel untuk melakukan pengawalan agenda ini secara maksimal dan tidak terpengaruh terhadap kepentingan kelompok tertentu" tambahnya.
Dalam Musda ini akan diikuti oleh 18 Pimpinan Cabang se Sulawesi selatan dan akan memilih 13 formatur sesuai aturan Tanfidz IMM.
EDITOR : SAHAR