Bugiswarta.com, Soppeng -- Sosialisasi program
konversi BBM ke BBG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di Kabupaten
Soppeng digelar di ruang pertemuan
kantor camat marioriawa batu batu di hadiri bapak wakil bupati Supriansa SH.MH dengan dibuka secara resmi
soppeng 09/11/2017
Dalam sosialisasi tersebut perwakilan Direktorat
Jendral Minyak dan Gas Bumi Ir.Agustin Hermawan M.Ap dalam acara tersebut
mengatakan,bahwa konversi BBM ke BBG sebagai upaya mendukung Program Konversi
Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), diamana saat ini Pertamina
menjalankan penugasan Pemerintah dengan pembagian 204 paket konverter kit untuk
nelayan kecil di Soppeng.
“Pemberian paket perdana konverter kit untuk
nelayan terdiri dari mesin kapal, konverter kit serta pemasangannya dan tabung
khusus LPG beserta isinya. Kriteria penerima adalah nelayan pemilik kapal
kurang lebih 5 GT, kapal yang dimiliki berbahan bakar bensin atau solar dan
berdaya mesin kurang lebih 13 HP, serta belum pernah menerima bantuan
sejenis.dalam acara dimaksud menyampaikan bahwa Pertamina akan selalu konsisten
mendukung program Pemerintah dan memberikan upaya terbaik dalam setiap
penugasan yang diberikan.” ungkapnya
Sementara Anggota DPR-RI Dr.Ir Hj Andi Yuliana
Paris mengatakan bahwa,Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) menilai
sangat tepat untuk meringankan biaya bahan bakar terhadap nelayan guna
meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dengan bantuan bantuan konverter Kit itu
dari Kementerian ESDM maka potensi hasil tangkap diharapkan semakin meningkat.
“Tidak hanya di Kota Makassar, pemberian konverter
kit juga diberikan ke beberapa daerah lain di Sulsel seperti, Kabupaten Maros,
Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Jeneponto, dengan proses penyerahannya hingga
November 2017.Selain itu, akan memungkinkan nelayan kecil mencari ikan lebih
jauh tanpa khawatir bahan bakar habis dan hasil tangkapan saat melaut jauh
lebih banyak sehingga diyakini akan meningkatkan pendapatan nelayan.,’ paparnya
Semnetara pihak pemkab Soppeng melalui wakil Bupati
Supriansa SH.MH megatakan ,bahwa,alat konversi Bahan Bakar nelayan ke Bahan
Bakar Gas sangat dibutuhkan di Perairan Umum untuk menekan konsumsi Bahan Bakar
Minyak (BBM) melalui konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Gas.
Pemanfaatan gas sebagai bahan bakar untuk kapal
nelayan akan membawa tiga keuntungan bagi nelayan yaitu:
1. penghasilan nelayan akan meningkat seiring
menurunnya pengeluaran untuk konsumsi bahan bakar
2. ketersediaan lebih mudah jika dibandingkan
membeli bensin
3. ketiga lebih ramah lingkungan. tidak Keuntungan
lainnya adalah mesin kapal lagi menghasilkan polusi udara dari hasil pembakaran
BBM.
Berkurangnya polusi hasil pembakaran mesin kapal
ketika masih
menggunakan BBM jelas keuntungan tidak ternilai
bagi kualitas kehidupan masyarakat Adanya bantuan ini tentu akan membantu
nelayan. Kita berharap perekonomian masyarakat nelayan dan hasil tangkapan
nelayan akan semakin meningkat.
"Tentunya dengan bantuan yang diberikan
pemerintah kepada nelayan kecil akan sangat bermanfaat bagi mereka dan akan
lebih meningkatkan kesejahteraannya, sebab lebih hemat,"ucapnya
Mansur/Usman