BUGISWARTA.com, Bone---Wakil Direktur Inul Viesta, Liwanto Jie harus berurusan dengan pihak Kepolisan, Setelah beberapa mantan Pegawai The zon Cafe yang telah di PHK tidak menerima perkataan yang dilontarkan Liwanto jie, perkataan yang dilontarkan Wakil Direktur Inul Viesta ini tidak dapat diterima lantaran sudah menyubut nama Daerah, bahkan mengatai dengan nama Binatang. Selasa 22 November 2017.
Irwan(29) selah seorang mantan pegawai The Zon Cafe yang ditemui di Mapolsek Tanete Riattang mengatakan, kata-kata 'Orang Bone tidak mau diatur' kerap sekali dilontarkan saat dilakuan breafing.
"Setiap dilakukan breafing, kalau tidak bisa mengendalikan emosinya selalu bilang orang Bone tidak bisa diatur, pantas tidak bisa berkembang karena selalu mau didorong kayak gerobak,"kata Irwan
Irwan melanjutkan, Liwanto Jie juga kerap mengata-ngatai pegawai dengan sebutan 'Anjing' yang tidak layak disampailan oleh seorang pimpinan terhadap bawahannya.
"Bahkan kami pernah dikatai (Red- Anjing) semua, makanya kami sangat tersinggung, bahkan ada teman yang memukul meja karena sudah tidak bisa menahan emosinya,"Lanjutnya.
Sementara itu, Liwanto Jie yang ditemui di Mapolsek Tanete Riattang membantah tuduhan yang dilakukan oleh mantan pegawainya, ia mengatakan kata yang bernada penghinaan sama sekali tidak pernah ia lontarkan, apalagi bawa-bawa nama Daerah dan Binatang (Red-Anjing).
"Tidak pernah saya berkata seperti itu, malahan pada saat breafing saya selalu memberikan motivasi kepada seluruh karyawan agar bekerja dengan baik,"kata Liwanto
Dihadapan Polisi, Liwanto menantang seluruh mantan Pegawainya untuk melihat CCTV yang ada di The Zon Cafe (inul Viesta Lantai II) untuk mengecek kebenaran pelapor.
"Mari kita lihat CCTV apa benar saya pernah melontarkan kata-kata seperti itu, kalau tidak terbukti maka saya akan melapor balik atas pencamaran nama baik manajemen Inul Viesta dan nama baik saya,"Lanjutnya.
SYAHRUDDIN