 |
BUGISWARTA.com, Bone -- Combaign milik pemerintah yang tersedia di tiap Kecamatan (Brigade) kiranya bisa membantu petani meringankan pengeluaran dalam hal panen hasil pertanian mereka, namun nyatanya di salah satu kecamatan di Kabupaten Bone, petani tetap saja harus mengeluarkan hasil panen yang sama dengan jasa sewa combaign milik perseorangan meskipun combaign yang digunakan adalah milik pemerintah.
Beberapa masyarakat di salah satu Kecamatan di Kabupaten Bone yang memilih menggunakan jasa combaign milik pemerintah (Brigade) karena menganggap akan bisa lebih ringan jasa sewanya dibanding combaign milik perseorangan namun nyatanya tetap sama upah kerjanya dengan milik pribadi.
"Harusnya combaign milik pemerintah lebih kecil upah kerjanya dibanding combaign milik perseorangan, akan tetapi saya tetap saja harus keluarkan upah kerja yang sama, padahal combaign yang kami gunakan adalah milik pemerintah," tutur salah satu masyarakat yang enggan dipublikasikan namanya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bone yang kami hubungi menuturkan bahwa combaign yang di Brigadekan tidak boleh memasang tarif yang sama milik perseorangan dan akan melakukan pertemuan membahas persoalan tersebut.
"Jika ada hal demikian, itu tidak boleh dilakukan ndi. Harusnya combaign yang di brigadekan tidak boleh disamakan jasa sewanya dengan milik perseorangan, saya akan melakukan pertemuan nantinya membahas persoalan tersebut ndi," ungkapnya melalui sambungan telepon.
Alsintan yang di brigadekan, khususnya combaign yang sekarang ini dibutuhkan masyarakat di musim panen harusnya memiliki manfaat bagi masyarakat.
ASRUL/MULIANA AMRI