Enam Kantor Koramil Kecamatan Pulau Kecipratan Logistik Senjata dari Kodim 1415 Selayar -->
Cari Berita

Enam Kantor Koramil Kecamatan Pulau Kecipratan Logistik Senjata dari Kodim 1415 Selayar


BUGISWARTA.com, Selayar -- Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan Letkol ARM Yuwono, S.Sos memastikan akan menindaklanjuti aspirasi dan permintaan Danramil dan Babinsa di lima wilayah kecamatan pulau yang minta dipersenjatai dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan dan keselamatan jiwa anggota, terutama dalam hal penanggulangan kasus illegal fishing.

Yuwono menyebutkan, masing-masing koramil memiliki indeks berupa tujuh pucuk senjata laras panjang dan dua pucuk senpi laras pendek. Terakhir, Kodim 1415 Kepulauan Selayar telah memberangkatkan empat pucuk senjata laras panjang jenis ss1-v3 dan satu pucuk senpi laras pendek (P-1) sebagai pegangan Danramil di Pulau Jampea, Kecamatan Pasimasunggu.

Kesimpulan untuk mengirimkan kelengkapan persenjataan bagi Danramil dan personil babinsa diputuskannya usai berkeliling pulau dan melihat secara langsung, betapa situasi dan kondisi pulau tak senidah pemikiran kebanyakan orang di daratan ibukota kabupaten.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol ARM Yuwono juga berkenan meluangkan waktu dan kesempatannya untuk meninjau gudang tempat penyimpanan logistik persenjataan berupa banker yang dikelilingi oleh terali besi menyerupai ruang tahanan milik kantor Koramil Pasimasunggu.

Ruang penyimpanan logistik persenjataan Koramil Pasimasunggu dinilai sudah standar dan sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan. Hal tersebut didasarkan pada hasil pengecekan lapangan yang dipimpin langsung oleh Dandim 1415 Kepulauan Selayar.

Pria yang sebelumnya pernah bertugas di Pusdikter, Pusterad Bandung tersebut menandaskan perlengkapan persenjataan tidak akan dikirim ke kantor koramil, bila gudang penyimpanan logistik dianggap tidak standar.

Biarpun sudah dipersenjatai lengkap, jajaran personil Kodim 1415 Kepulauan Selayar yang bertugas di lapangan tetap diberikan ‘ultimatum’ untuk senantiasa mengedepankan dan mengutamakan faktor keamanan dengan tidak mempergunakan senjata tanpa disertai  prosedur yang benar.

Suplay logistik senjata juga akan dikirim ke Pos Danramil Pasilambena dengan mempertimbangkan jarak ibukota kecamatannya yang jauh dan sangat rawan. Penggunaan senjata hanya dibenarkan pada saat anggota melaksanakan kegiatan patroli sesuai mekanisme dan ketentuan standar operating procedure (SOP).

FADLY SYARIF/MULIANA AMRI