BUGISWARTA.com, SOPPENG --- Bupati Soppeng menggelar rapat mendadak di lokasi Posko Induk pengunsian korban banjir di Cabengnge Bersama Dandim 1423 Soppeng Jeffry Antonius Bojoh, PLT sekda Nur Alam, Kapolsek Lilirilau Samsul Safar, Para Camat, serta dinas terkait seperti Dinsos, Dinas kesehatan, BPBD,dan Dinas Perhubungan
BACA Juga : 7 Warga Kebo Hanyut Karena Banjir, Akhirnya Selamat
Pertemuaan tersebut membahas kesepahaaman agar apa yang tidak di inginkan dengan kondisi yang tidak menentu ini dapat teratasi.
"Intinya kami berharap kita ditengah-tengah masyrakat kita untuk melakukan antisipasi terkait hal hal yang tidak diinginkan,"Kata Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak
Selanjutnya langkah yang harus diambil dilapangan terkait kondisi banjir seperti yaitu, Semua elemen harus bergerak bersama tanpa harus dikomandoi tetapi harus bergerak cepat
"Banjir yang terjadi ini warga mulai merasakan kekurangan-kekurangan yang dirasakan seperti pemutusan aliran listrik oleh PLN, kekurangan gas, dan Air Bersih
"Kita harus mengetahui Berapa potensi kekuatan kita baik obat -obatan, minuman dan makanan, air bersih untuk di distribusikan kemasyarakat yg terkena dampak banjir" terangnya
Kemudian Gedung pertemuan Kecamatan Lilirilau dijadikan adalah Posko induk semua jalur satu pintu, supaya informasi terarah.
"Kita harus mengupayakan potensi yg ada tidak boleh ada kekurangan dimasyrakat terkait banjir, Kita harus menopang distribusi air bersih karena sumur bor tidak berfungsi dikarenakan Aliran Listrik diputus sementara untuk mangantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan,"paparnya
Selanjutnya Arahan Dandim 1423 Soppeng Letkol Jeffry Antonius Bojoh Dengan terbentuknya posko induk disini, sehingga memetakan wilayah, karena bukan hanya di Lilirilau yang terkena banjir.
"Setelah posko ini terbentuk betul-betul bisa menginformasikn dengan baik dan tepat terkait kondisi didaerah banjir,"kata Jeffry
Berita Terkait : Sawah Terendam di Soppeng Meningkat, Capai 4.000 Ha
Usman