BUGISWARTA.com, Soppeng --
Peringatan hari-hari nasional di Indonesia selalu identik dengan pelaksanaan pengibaran bendera merah putih. Bendera bangsa Indonesia tersebut kesakralannya dahulu harus ditebus dengan pengorbanan yang besar dan kini harus mendapatkan penghormatan melalui upacara.
Melalui pertemuan dalam menyamakan persepsi dan gerak langkah perihal tata cara pelaksanaan upacara dan pengibaran bendera, yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1423 Soppeng Letnan Kolonel Inf. Jeffry Antonius Bojoh, di kantor Kodim 1423 Soppeng, Jalan Laburawung, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata. Jumat, 2 Juli 2017.
Letkol. Inf. Jeffry Antonius Bojoh mengatakan bahwa untuk mempermantap upacara harus ada geladi sebelum upacara dimulai supaya dalam pelaksanaan upacara tidak lagi ada yang salah-salah, baik susunan peserta upacara, pembacaan susunan upacara, tata cara penghormatan, pembacaan UUD, dan pengibaran bendera merah putih.
"Pada saat bendera dibentangkan, hal itu sudah sakral dan yang paling sakral lagi adalah pembawa benderanya," ungkap Jeffry.
Turut hadir dalam pertemuan ini, para Asisten dan Staf Ahli Setda, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), para camat, dan para Kepala Setda.
MANSUR/MULIANA AMRI