Wakil Bupati Soppeng, Supriansa SH., MH saat membacakan pidato Menkominfo RI |
BUGISWARTA.com, Soppeng -- Memperingati
Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tepatnya pada tanggal 20 Mei, Supriansa
SH., MH bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Harkitnas ke-109
tahun 2017 dengan mengusung tema "Pemerataan pembangunan Indonesia yang
berkeadilan sebagai wujud kebangkitan nasional", bertempat di pelataran
kantor Bupati Soppeng, Jalan Salotungo Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.
22 Mei 2017.
Adapun yang bertindak sebagai komandan upacara yakni Capt. Inf. Arifin Danramil 1423/05 Takkalala. Sebelum memulai sambutan seragam, Supriansa mengucapkan selamat kepada Komando Distrik Militer 1423 Soppeng atas prestasinya dalam mendapatkan Juara I Tingkat Nasional "Luas Tambah Tanam (LTT)" yang dilaksanakan oleh Menteri Pertanian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Supriansa dalam membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI menyampaikan bahwa, ”Presiden Joko Widodo pada awal tahun ini telah mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan, bukan berarti sebelumnya kita abai terhadap aspek ini”, jelasnya.
Lanjut Supriansa, ia mengatakan, "Pemerataan pembangunan antar wilayah hendak diwujudkan dengan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan", paparnya.
Wakil bupati Soppeng ini juga menambahkan bahwa pada awal tahun 2017 ini, meski angkanya membaik dibanding tahun sebelumnya, koefisien nisbah gini atau gini ratio yang merupakan ukuran kesenjangan distrubusi pendapatan dan kekayaan penduduk, masih sekitar 40%.
Adapun yang bertindak sebagai komandan upacara yakni Capt. Inf. Arifin Danramil 1423/05 Takkalala. Sebelum memulai sambutan seragam, Supriansa mengucapkan selamat kepada Komando Distrik Militer 1423 Soppeng atas prestasinya dalam mendapatkan Juara I Tingkat Nasional "Luas Tambah Tanam (LTT)" yang dilaksanakan oleh Menteri Pertanian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Supriansa dalam membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI menyampaikan bahwa, ”Presiden Joko Widodo pada awal tahun ini telah mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan, bukan berarti sebelumnya kita abai terhadap aspek ini”, jelasnya.
Lanjut Supriansa, ia mengatakan, "Pemerataan pembangunan antar wilayah hendak diwujudkan dengan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan", paparnya.
Wakil bupati Soppeng ini juga menambahkan bahwa pada awal tahun 2017 ini, meski angkanya membaik dibanding tahun sebelumnya, koefisien nisbah gini atau gini ratio yang merupakan ukuran kesenjangan distrubusi pendapatan dan kekayaan penduduk, masih sekitar 40%.
Perlu
diketahui, rasio gini atau koefisien adalah alat mengukur derajat
ketidakmerataan distribusi penduduk. Ini didasarkan pada kurva Lorenz, yaitu
sebuah kurva pengeluaran kumulatif yang membandingkan distribusi dari suatu
variable tertentu (misalnya pendapatan) dengan distribusi uniform (seragam)
yang mewakili persentase kumulatif penduduk.
"Untuk itu bapak Presiden meminta aparat penyelenggara negara bekerja keras menurunkan indeks kesenjangan tersebut melalui berbagai langkah yang multidimensi", himbau Supriansa kepada jajaran pemerintahannya.
Upacara pada peringatan Harkitnas ke-109 tahun 2017 tersebut dihadiri oleh para anggota Forkopimda, fara asisten dan staf ahli, para kepala SKPD, Dharma Wanita Persatuan, para camat beserta lurah/kades, unsur TNI/Polri, Perwakilan Perguruan tinggi, SLTA, SLTP, dan SD.
"Untuk itu bapak Presiden meminta aparat penyelenggara negara bekerja keras menurunkan indeks kesenjangan tersebut melalui berbagai langkah yang multidimensi", himbau Supriansa kepada jajaran pemerintahannya.
Upacara pada peringatan Harkitnas ke-109 tahun 2017 tersebut dihadiri oleh para anggota Forkopimda, fara asisten dan staf ahli, para kepala SKPD, Dharma Wanita Persatuan, para camat beserta lurah/kades, unsur TNI/Polri, Perwakilan Perguruan tinggi, SLTA, SLTP, dan SD.
MANSUR/MULIANA AMRI