Turut Memperingati Hari Kartini, Pegawai Pemda Sinjai Pakai Batik dan Kebaya -->
Cari Berita

Turut Memperingati Hari Kartini, Pegawai Pemda Sinjai Pakai Batik dan Kebaya


Peringati Hari Kartini, Pegawai Pemda Sinjai Pakai Kebaya dan Batik
BUGISWARTA.com, Sinjai -- Seperti biasanya pada hari jumat pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai memakai pakaian olahraga, atau pakaian batik. Namun hari ini pemandangan terlihat berbeda, dengan pakaian kebaya yang dikenakan oleh para Kartini Sinjai, sementara batik lengan panjang oleh pegawai laki-laki. Jumat, 21 April 2017.

Kasubag Tata Usaha dan Kepegawaian Setdakab Sinjai Dahlia S. Sos mengatakan ini bentuk kepedulian kita dan sekaligus mengingatkan kita arti dari perjuangan kaum perempuan di masa Kartini.

"Semoga ini bisa menjadi inspirasi  bagi Kaum Kartini yang ada di Sinjai untuk tetap menunjukkan semangat perjuangan Kartini, " Tuturnya.

Senada dengan Kabag Organisasi dan Tata Laksana Haerani Dahlan,  S. Stp., M.Si mengatakan baju mengingatkan kita akan hari Kartini,  kita kaum perempuan. Mari membenahi diri, kembali untuk menunjukkan kiprah kita,  apapun peran dan profesi kita, kita harus melakukan tugas dengan sungguh-sungguh, dengan semangat Kartini.


"Harapan saya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) khsusnya kaum perempuan. Banyak yang kita harus benahi,  kita punya peran dikeluarga dan kita harus menyeimbangkan antara pekerjaan rumah dan pekerjaan kantor", harapnya. 
 
Kepala DP3AP2KB, Dra. Hj. Mas Ati menambahkan, ini merupakan penghormatan kepada RA. Kartini sebagai pejuang kaum perempuan dan emansipasi kaum wanita dan simbol persamaan (gender).

Bupati Sinjai H. Sabirin Yahya, sebelumnya membuat surat edaran nomor 025/10.899/set. tentang pemakaian pakaian nasional pada peringatan Hari Kartini ke-138 Tahun 2017, yang isinya menghimbau kepada PNS dan non PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sinjai agar pada hari jumat 21 April 2017 menggunakan kebaya kartini/kebaya nasional, dan pakaian batik lengan panjang bagi laki-laki.
 
BURHAN/MULIANA AMRI