 |
BUGISWARTA.com, Sinjai --Turnamen Sepak Takraw dan Volly antar tim se-Desa Bua yang dicanangkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan STISIP Muhammadiyah Sinjai akan digelar pada Senin, 17 April 2017 mendatang.
Turnamen dengan mengusung tema "mempererat silaturahmi dan rasa persaudaraan melalui olahraga" ini direncanakan digelar di Dusun Toba, Desa Bua Kecamatan Tellulimpoe
Dr. H. Abdul Karim MM yang menjadi pembimbing bagi mahasiswa KKL STISIP Muhammadiyah Sinjai mengatakan, "Saya sangat mendukung jika mahasiswa KKL STISIP Sinjai melakukan kegiatan turnamen dan semoga saja kegiatan ini berjalan lancar, aman dan sukses", harapnya.
Sementara itu ketua BPD Desa Bua, Muhammad Basir S.Pd menuturkan, "Kami sangat mendukung jika mahasiswa KKL STISIPM Sinjai mau melakukan turnamen, mengingat masyarakat Desa Bua ini sangat menyukai olahraga volly dan takraw jadi perlu dibuatkan suatu kegiatan seperti ini".
Sementara itu Kordinator Desa Bua, Zulfikar mengatakan bahwa turnamen ini adalah program kerja (proker) terakhir yang ingin laksanakan di Desa Bua.
Zulfikar melanjutkan penuturannya dengan mengatakan, "Dari 13 proker hasil seminar dan 15 proker insidentil yang sudah terlaksana dan semoga saja acara ini bisa berjalan lancar, aman, sukses benilai positif bagi semua kalangan masyarakat Desa Bua dan yang paling terpenting bernilai ibadah di sisi Allah Swt", tutupnya.
IZHAR/MULIANA AMRI
Turnamen dengan mengusung tema "mempererat silaturahmi dan rasa persaudaraan melalui olahraga" ini direncanakan digelar di Dusun Toba, Desa Bua Kecamatan Tellulimpoe
Dr. H. Abdul Karim MM yang menjadi pembimbing bagi mahasiswa KKL STISIP Muhammadiyah Sinjai mengatakan, "Saya sangat mendukung jika mahasiswa KKL STISIP Sinjai melakukan kegiatan turnamen dan semoga saja kegiatan ini berjalan lancar, aman dan sukses", harapnya.
Sementara itu ketua BPD Desa Bua, Muhammad Basir S.Pd menuturkan, "Kami sangat mendukung jika mahasiswa KKL STISIPM Sinjai mau melakukan turnamen, mengingat masyarakat Desa Bua ini sangat menyukai olahraga volly dan takraw jadi perlu dibuatkan suatu kegiatan seperti ini".
Sementara itu Kordinator Desa Bua, Zulfikar mengatakan bahwa turnamen ini adalah program kerja (proker) terakhir yang ingin laksanakan di Desa Bua.
Zulfikar melanjutkan penuturannya dengan mengatakan, "Dari 13 proker hasil seminar dan 15 proker insidentil yang sudah terlaksana dan semoga saja acara ini bisa berjalan lancar, aman, sukses benilai positif bagi semua kalangan masyarakat Desa Bua dan yang paling terpenting bernilai ibadah di sisi Allah Swt", tutupnya.
IZHAR/MULIANA AMRI