 |
BUGISWARTA.com, Sinjai -- Kecelakaan lalulintas terjadi di jalan poros Sinjai Bulukumba, tepatnya di Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, sekitar pukul 19:00 WITA. Kamis 20 April 2017
Mobil merk Avanza hitam dari arah Selatan dengan motor matic merk Mio dari arah Utara, diduga saling mencuri jalur dengan kecepatan tinggi mengakibatkan tak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga saling menghantam.
"Saya tidak menyaksikan secara langsung, saat mendengar dentuman baru saya keluar, ternyata ada tabrakan, dan untungnya tak ada korban jiwa dalam kecelakaan", ungkap salah satu warga Desa Kampala.
Warga setempat lainnya yang juga dimintai keterangannya mengenai kejadian tersebut mengatakan tidak menyaksikan secara jelas, namun mengakui bahwa mereka berlari keluar rumah saat mendengar suara hantaman keras itu.
Kejadian itu menyebabkan mobil Avanza bagian depan mengalami kerusakan yang cukup parah akibat saling hantam dengan motor. Ban mobil tidak berada pada posisi semula sehingga menyulitkan untuk dipindahkan ke pinggir jalan agar tidak menghambat para pengendara yang melintas.
Sampai berita ini terpublikasi, aparat terkait penanganan lalu lintas belum terlihat dilokasi kejadian.
BURHAN/MULIANA AMRI
Mobil merk Avanza hitam dari arah Selatan dengan motor matic merk Mio dari arah Utara, diduga saling mencuri jalur dengan kecepatan tinggi mengakibatkan tak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga saling menghantam.
"Saya tidak menyaksikan secara langsung, saat mendengar dentuman baru saya keluar, ternyata ada tabrakan, dan untungnya tak ada korban jiwa dalam kecelakaan", ungkap salah satu warga Desa Kampala.
Warga setempat lainnya yang juga dimintai keterangannya mengenai kejadian tersebut mengatakan tidak menyaksikan secara jelas, namun mengakui bahwa mereka berlari keluar rumah saat mendengar suara hantaman keras itu.
Kejadian itu menyebabkan mobil Avanza bagian depan mengalami kerusakan yang cukup parah akibat saling hantam dengan motor. Ban mobil tidak berada pada posisi semula sehingga menyulitkan untuk dipindahkan ke pinggir jalan agar tidak menghambat para pengendara yang melintas.
Sampai berita ini terpublikasi, aparat terkait penanganan lalu lintas belum terlihat dilokasi kejadian.
BURHAN/MULIANA AMRI