 |
| Hingga Penutupan Soppeng Expo 2017, Pengunjung Masih Padati Stadion H. Andi Wana |
Beberapa stand penjual kewalahan ketika melayani pelanggannya karena banyaknya masyarakat yang berdatangan menyaksikan penutupan pameran Soppeng Expo 2017 dan ini membuat memicu akses jalan sangat sempit untuk dilewati bahkan membuat masyarakat berdesak-desakan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh bugiswarta.com, kesan dari pedagang terkait keberadaannya dilokasi stand yang dijanjikan akan di gratiskan tapi kenyataannya lokasi stand banyak yang mengaplin baru menyewakan pada pedagang lain yang mau menempatinya degan membayar sekitar Rp.200.000 sampai Rp.500.000.
Beberapa hari yang lalu ada yang mengaku dari perwakilan instansi pernah meminta biaya tambahan terkait lokasi yang kami tempati Rp.250.000.
"Yang kami tau, digratiskan kecuali biaya listrik Rp.20.000 per-malam untuk pedagang seperti saya, tapi ada yang meminta pembayaran, kemudian untuk pendapatan dalam setiap harinya kami dapat hanya sekitaran Rp.300.000 dan kadang juga dibawahnya", ungkap Ebba.
Harapan kedepan mudah-mudahan menyambut HJS ke-757 pemerintah harus lebih memperhatikan pengunjung juga baik bagi para pedagang agar lokasi pameran Soppeng Expo 2018 tidak memberi lagi kesan 'BECEK' dan pemerintah perlu mengantisipasinya.
MANSUR/MULIANA AMRI