Putri Terbaik Jeneponto Ferawati Azis Raih Doktor Sosiologi di UNM -->
Cari Berita

Putri Terbaik Jeneponto Ferawati Azis Raih Doktor Sosiologi di UNM

BUGISWARTA.COM, MAKASSAR –  Pemerintah Kabupaten Jeneponto khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto patut berbangga, karena salah satu putri terbaik Jeneponto,  Ferawati Azis berhasil meraih  gelar akademik doktor sosiologi  dalam promosi doktor di Program Pascasarjana UNM, Selasa (7/3/2017). Ferawati meraih nilai  3,92 dengan predikat sangat memuaskan.
Ferawati  kelahiran Jeneponto  6 September 1976 ini,  yang meneliti  Involusi Perikanan (Studi Pasca Model Program  Nasional Terpadu Gerakan Pembangunan Kampung, Pada Komunitas Nrlayan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto,  banyak mendapat pujian dari tim pengujinya, terutama  pujian dari Direktur Program Pascasarjana UNM, Prof Dr Jasruddin, M.Si, karena semua pertanyaan dari tim penguji dijawabnya dengan sangat baik.

Bahkan Prof Andi Agustang yang juga adalah Kopromotor Ferawati Azis, tidak pernah tidak bertanya setiap dia menguji, bahkan memberikan pertanyaan - pertanyaan pedas  namun kali ini tanpa ada satu pertanyaan tetapi hanyabersifat masukan  saja.

Menarik juga dalam ujian promosi doktor Ferawati Azis, hadir sejumlah pejabat Pemkab Jeneponto, diantaranya Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto sekaligus dimandat oleh ketua sidang untuk memberikan testimoni.

Juga hadir dua kepala dinas Jeneponto, yakni kadis lingkungan hidup, dan Kadis Pariwisata, anggota DPRD Jeneponto, Rektor Unasman  Dra Chuduriah Syahabuddin, Dekan Fisipol Unsa Dr Moh. Yahya Mustafa, Wakil Rektor I Unsat,  Arda Senaman yang hari ini (Rabu,8/3) juga ujian promosi doktor.

Ferawati yang  tidak hanya dikenal sebagai pegawai lingkup Pemkab Jeneponto, tetapi dia juga dikenal aktif  dalam kegiatan – kegiatan sosial  kemasyarakatan dalam disertasinya, menyimpulkan, bahwa sampai saat ini masyarakat nelayan khususnya nelayan yang ada di Arungkeke masih dalam keadaan i miskin, meskipun beberapa program pemerintah sudah masuk seperti program nasional pembangunan kampung.

Dikatakan,  adapun sebagai penyebab kemiskinan pada lokasi penelitian karena masih dipengaruhi oleh aspek  kultur dan struktur, sehingga diperlukan transformasi sosial kultur sebagai alat/daya dorong dalam mengubah kehidupan masyarakat nelayan untuk dapat hidup sejahtera.

Nasrullah/Usman