Gabungan Organisasi Mahasiswa Sinjai Demo Tuntut Freeport Papua Ditutup -->
Cari Berita

Gabungan Organisasi Mahasiswa Sinjai Demo Tuntut Freeport Papua Ditutup

Demonstrasi Menuntut Tutup PT. Freeport dan Pemberian Hak Bagi Masyarakat Papua 
BUGISWARTA.com, Sinjai--Puluhan mahasiswa Sinjai yang menamakan dirinya Sorak Sinjai For West Papua menggelar aksi demonstrasi dengan tujuan menuntut penutupan PT. Freeport dan pemberian hak dalam menentukan nasib sendiri bagi Papua. Rabu, 22 Maret 2017.

Berdasarkan pantauan dari Bugiswarta.com, massa mahasiswa tersebut mulai bergerak dari titik depan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai dengan berorasi secara bergantian mengajak mahasiswa lainnya sebagai penggerak aksi untuk turut bergabung dalam barisannya, kemudian bergeser menuju bundaran Sinjai sembari tetap berorasi menuntut penghentian PT. Freeport dan angkat kaki dari tanah Papua serta memberikan kebebasan bagi Papua untuk menentukan nasib sendiri.

Salah seorang mahasiswa, Solihin dalam orasinya menegaskan terkait penindasan yang dialami masyarakat Papua hari ini yakni masyarakat di Papua terancam keselamatannya akibat eksploitasi besar-besaran sehingga pembantaian dan berbagai kekerasan lainnya dilakukan oleh aparat negara.

"Kami ingin Freeport angkat kaki dari tanah Papua, audit kekayaan dan kembalikan Freeport serta berikan pesangon untuk buruh, berikan hak untuk Papua menentukan nasib sendiri dan Freeport wajib merehabilitasi lingkungan akibat eksploitasi tambang", teriak Solihin.
Aksi demonstrasi ini melibatkan berbagai organisasi yang terdapat di Sinjai yaitu Pusat Perjuangan Mahasiswa Untuk Pembebasan Nasional (Pembebasan Kol-Kot) Sinjai, Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Himilp), Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) PTM Sinjai, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Himagro) dan Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara (Himara).

IZHAR/MULIANA AMRI