BUGISWARTA.com, Sinjai---Puluhan massa dari Institut Hukum Indonesia (IHI) Sinjai mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai untuk menggelar aksi demonstrasi terkait penanganan kasus dugaan korupsi pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang saat ini telah bergulir di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar. Rabu, 8 Maret 2017.
Supardi yang menjadi orasi aksi demonstrasi mengatakan bahwa sampai saat ini Kejaksaan Negeri Sinjai terkesan diskriminatif dengan hanya menempatkan dan menetapkan tiga tersangka pada kasus dugaan korupsi pembayaran gaji pegawai.
"Kami minta kejaksaan untuk secepatnya memproses 14 orang yang melakukan hal yang sama, kami punya data soal itu", teriaknya.
Kasus dugaan korupsi pembayaran gaji PNS Sinjai telah menjerat Sekretaris Daerah Sinjai Taiyyeb Mappasere, Muhlis Isma dan Akmal Ms.
Sampai berita ini terpublikasi dimedia, aksi demonstrasi tersebut masih memanas dikarenakan pihak Kejari Sinjai tidak membuka pintu kantor. Para demonstran yang kecewa melihat pintu kantor yang tertutup itu menyulut aksi massa untuk mencoba membuka paksa.
IZHAR/MULIANA AMRI