20 Persen APBN Untuk Pendidikan, Nursam : Sekolah di Soppeng Belum Sepenuhnya Gratis -->
Cari Berita

20 Persen APBN Untuk Pendidikan, Nursam : Sekolah di Soppeng Belum Sepenuhnya Gratis

BUGISWARTA.com, Soppeng -- Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan Negara juga memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN maupun APBD. Ketentuan tersebut termaktub dalam Pasal 31 UUD 1945.

Hal itu bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa sebagai calon pemimpin masa depan,anggaran pendidikan pada 2017 sebesar 20 persen dari total belanja negara. 

Namun sudahkan tercapai hal tersebut, sudah kah gratis pendidikan di sekolah Negeri saat ini. jika merunut fakta dilapangan pendidikan gratis kendati 20 persen APBN digelontorkan negara untuk dunia pendidikan, ternyata pelajar belum merasakan pendidikan gratis.

Hal ini disampaiakn salah satu putra kelahiran kabupaten Soppeng Nursam yang juga alumni Universitas negeri makassar (UNM). dirinya mengaku angkat prihatin terhadap perkembangan pendidikan pendidikan belakangan ini yang menjadi sorotan publik.
"Kalau memperhatikan berita, dengan sumbangan yang harus dikeluarkan oleh siswa di SMKN 1 Watansoppeng mulai rp.260.000-Rp.415.000, berarti orasi-orasi politik tengtang pendidikan gratis itu dusta,' Terang Nusyam menyesalkan adanya biaya tambahan yang dikeluarkan oleh siswa kendati melalui rapat bersama komite sekolah.
Pemerintah provinsi maupun kabupaten diminta untuk melakukan evaluasi terhadap sekolah-sekolah yang menarik sumbangan dari orang tua siswa.
"banyak sekolah yang menarik sumbangan dari orang tua, tapi tidak terpublish dengan beberapa faktor, orang tua takut bicara jangan sampai berdampak pada anaknya dan belum tersentuh oleh media," terang Nursam berharap ada perhatian dari dinas pendidikan soal iuran dan sumbangan siswa ke Sekolah.
Dia juga menyebutkan jika tak ada langkah dan evalusi dari pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan tingkat kabupaten dan provinsi itu sama saja pemerintah mengaminkan dan merestui penarikan sumbangan berkedok komite Sekolah.

USMAN Al-KHAIR