BUGISWARTA.com, Jeneponto--Munculnya dualisme dalam kubu kepemimpinan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan. Pertama, kepimimpinan KNPI versi Yasir Mahmud yang berada di bawah kepemimpinan DPP KNPI Fadh A. Farid dan kedua, KNPI versi Imran Eka Saputra berada dibawah kepemimpinan Muhammad Rifai Darus.
Hal ini menarik perhatian sejumlah organisasi kepemudaan di Sulawesi Selatan. Kedua kubu memiliki landasan organisasi yang jelas, namun mantan ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiayah (IMM) Cabang Jeneponto, Sapriadi lebih memilih untuk ikut terlibat dalam struktur kepengurusan versi Yasir Mahmud. Jum'at 24 Februari 2017.
Sapriadi menilai, DPD KNPI Yasir Mahmud dibawah kepemimpinan DPP KNPI Fahd Rafiq memiliki legalitas yang kuat. Menurutnya lagi kepemimpinan versi Yasir sangat visioner dan memiliki konsep ke arah yang lebih jelas untuk membangun kepemudaaan di masa mendatang.
"Ini sejalan dengan konsep kepemudaaan yang pernah saya usung saat maju di Musda KNPI Jeneponto periode lalu, untuk itulah saya siap bekerja dan menjalankan amanah nantinya dengan maksimal", Sapriadi menegaskan.
Dosen STIK Famika Makassar ini menegaskan bahwa dirinya lebih memilih bergabung di KNPI versi Jakarta yang diketuai oleh Fahd Rafiq dengan alasan bahwa melihat dinamika KNPI saat ini baik dari segi konsep dan visi misi yang ditawarkan diyakininya mampu membawa pemuda lebih baik ke depan.
SYAHRUDDIN/USMAN AL-KHAIR