Gubernur Sulsel SYL didampingi Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Ir Andi Niartiningsih, MP meninjau stand pameran pendidikan tinggi. (foto:wahab)
MAKASSAR, Bugiswarta.com -- Proses pendidikan di perguruan tinggi jangan sampai malah dijadikan ajang industri. Tetapi pendidikan seharusnya jadi ajang untuk membangun karakter mahasiswa serta mencetak sumber daya manusia bertanggung jawab dan berkualitas.
Demikian sambutan Gubernur Provinsi Sulsel, Dr.Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH, (SYL) saat membawakan sambutan pada pembukaan Pameran Pendidikan Tinggi digelar Kopertis Wilayah IX Sulawesi bertajuk, Sulawesi Education & Techno Expo 2017, Selasa (14/2/2017), di Makassar.
Turut hadir saat pembukaan, Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Ir Andi Niartiningsih, MP MH, Kadis Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo, Lantamal 6, Laksamana Pertama Yusuf dan Kodikdiklat TNI AL, Laksaman Pertama, Sulistiyanto, Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu M.A serta beberapa pimpinan PTS se- Sulawesi, Sekpel Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Dr.Hawignyo, MM
Dijelaskan, kalau di daerah lain ada yang melakukan hal yang demikian maka di Provinsi Sulsel, jangan dipraktekkan. Makanya perguruan tinggi negeri dan Kopertis IX, harus menyatu melakukan penataan pendidikan secara lebih baik dan berdaya saing, tegas Syahrul.
Pameran pendidikan tinggi yang digelar Kopertis IX Sulawesi patut di apresiasi dan direspon secara positif, karena memberi informasi yang lebih rinci dan benar kondisi perguruan tinggi yang akan menjadi pilihan bagi anak-anak bangsa masa depan, tandasnya.
Lewat pameran siswa-siswa yang akan masuk perguruan tinggi, banyak pilihan yang tepat untuk menbambil keputusan melanjutkan jenjang pendidikan dan sesuai harapan dan impian para siswa, kata mantan Bupati Gowa ini.
Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Ir Andi Niartiningsih, MP dalam laporannya menegaskan, pameran sudah rutin selama 9 kali digelar di Pulau Sulawesi selalu diminati kampus negeri dan swasta serta lembaga pendidikan lainnya.
Lewat pameran pendidikan tinggi, siswa calon mahasiswa tidak tertipu dengan kampus yang tidak berproses secara benar dan sesuai regulasi dan aturan main. Selama pameran siswa akan mendapatkan sangat banyak informasi soal prodi dan kampus pelaksana, tandas mantan Dekan Fakultas Perikanan Unhas ini.
Pameran pendidikan tinggi ke-9 diikuti sebanyak 110 kampus dan institusi pendidikan lainnya ada dari Bali, Jawa, Sumatera dan Kalimantan serta kampus PTS dan PTN di wilayah Sulawesi Selatan, katanya.
Laporan Yahya
Editor Usman