Syahbandar Bantah Ada Aduh Jotos di Pelabuhan Bajoe -->
Cari Berita

Syahbandar Bantah Ada Aduh Jotos di Pelabuhan Bajoe

BUGISWARTA.com, Watampone, -- Kantor Syahbandar Bajoe Kabupaten Bone membantah jika ada perkelehaian antara personel Syahbandar dengan personel PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bajoe, seperti yang diberitakan dibeberapa media online di Bone.

Kepala perwira jaga Syhabandar Bajoe Taufik mengaku tidak mengerti kenapa ada muncul dipemberitaan disalah satu media online jika pada sabtu malam 11 Februari lalu ada perkelahian, karena pada kenyataanya tidak pernah ada perkelahian ataupun adu jotos antara personel Syahbandar dengan personel PT ASDP Bajoe.

"Saya heran kenapa bisa tiba-tiba muncul diberita ada jotos antara anggota Syahbandar dengan ASDP,  padahal tidak ada yang seperti itu," kata Taufik.

Taufik mengakui sempat terjadi ketengangan, tapi tidak ada kontak fisik, apalagi aduh jotos. "Kalau ada aduh jotos pasti ada pelaporan kepolisi, tapi buktinya kan tidak ada laporan," Taufik menuturkan.

Menurut Taufik ketegangan yang terjadi dipelabuhan di Bajoe dipicu sikap arogansi manajer oprasional PT ASDP Puad yang memerintahkan petugas pelabuhan untuk mengangkat randor kapal dan movable bridge (MB) atau yang lebih dikenal sebagai jembatan penggelak dermaga, sehingga penumpang yang ada didalam kapal tidak bisa keluar.

"Ceritanya, kapal mishima mengalami kerusakan mesin saat dalam perjalanan dari Bajoe-Kolaka, sehingga diperintahkan untuk kembali berlabuh di Bajoe, saat berlabuh dan mengevakuasi penumpang Puad -manejer oprasional ASDP Bajoe-dalam pengaruh minuman keras memaksa anak buahnnya untuk mengangkat randor dan MB, sehingga penumpang tidak bisa keluar dari kapal," Taufik menjelaskan.

Taufik menjelaskan, sejumlah personel dari Syahbandar, Pegawai Otoritas Penyeberangan Pelabuhan (OPP), perusahaan pelayaran menegur Puad, namun teguran tersebut tidak dihiraukan oleh Puad.

"Kita sempat tegur, tapi malah marah, maklum dalam pengaruh minuman keras, untung petugas cepat amankan pak Puad karena banyak penumpang yang mau mengamuk," kata Taufik

Untuk itu Taufik menegaskan bahwa pemberitaan tentang adu jotos tersebut tidak benar, karena yang ada hanya ketegangan antara petugas pelabuhan dengan manajer operasional PT ASDP.

REDAKSI