 |
| Telah berlangsung dengan sangat khidmat Pengajian Bulanan I Pondok Pesantren Muhammadiyah Puncak Mario Rappang -Ahad, 19/02/2017. |
BUGISWARTA.com, SIDRAP -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Sidrap mengenai keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah dengan cara pengajian bulanan perdana di Pondok Pesantren Muhammadiyah Puncak Mario Rappang pada hari Mingggu, 19 Februari 2017.
"Pengajian ini merupakan media silaturrahmi dan sosialisasi bagi masyarakat Sidrap terkait dengan keberadaan Pondok Pesantren Muhammadiyah (PPM) yang diharapkan menjadi "Darul/Rumah" pencetak ulama masa depan yang di masa mendatang akan menjadi pencerah bagi masyarakat sekitar, ummat, dan bangsa dalam menghadapi tantangan masa depan", kata pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Sidrap Ust. Drs. Muh. Nurdin Salman.
Selanjutnya, tausiyah atau pengajian yang dibawakan oleh Drs. H. Sawati Lambe dengan muatan ajakan kepada masyarakat dan warga untuk menjalankan polarisasi kehidupan dan ideologi Muhammadiyah. "Warga persyarikatan semestinya harus memegang teguh ideologi dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari termasuk menjaga amanah (memajukan Muhammadiyah), termasuk cara untuk membesarkan dan memajukan pondok pesantren yang baru saja berdiri pada satu semester belakangan ini",paparnya.
"Pondok ini merupakan reprensentasi dari risalah kenabian dalam kedudukannya sebagai rahmat untuk masyarakat Sidrap khususnya dalam membangun pendidikan Indonesia berbasis pondok pesantren yang harus didukung bersama", tambah Ketua PD Muhammadiyah.
Kemudian pen gajian tersebut direncanakan akan dijadwalkan rutin setiap bulan dipekan kedua dengan mengundang beberapa ketua PD Muhammadiyah se-Ajatappareng sebagai pembicara atau pemateri. Pengajian ini dihadiri oleh PD dan PC Muhammadiyah Sidrap dan segenap warga persyarikatan, Pimpinan Ortom Muhammadiyah Sidrap, Pimpinan III Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sidrap, pemerintah Kecamatan Kulo dan Pemdes Kulo, Rijang Panua, dan Mario (pemerintah setempat) beserta masyarakat sekitar.