Kunjungi Stand Dinas Peternakan Sinjai, Ini Program Unggulannya -->
Cari Berita

Kunjungi Stand Dinas Peternakan Sinjai, Ini Program Unggulannya

Stand Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai
BUGISWARTA.com, Sinjai,---Stand yang dididirikan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai dalam pameran pembangunan tahun 2017 di Lapangan Sinjai Bersatu menampilkan beberapa informasi pembangunan di bidang peternakan, seperti pengembangan Ayam Kampung Unggul Sinjai (AKUSI) dan pengembangan sapi potong. Rabu, 22 Februari 2017.

Irwan Suaib sebagai Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai  mengatakan bahwa Kabupaten Sinjai merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang mampu memproduksi Day Old Chick (DOC) yang harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan harga seperti di Pulau Jawa karena mendapatkan subsidi harga dari Pemerintah Daerah (Pemda).

"Kegiatan pembagian Ayam Kampung Unggul Sinjai (AKUSI) untuk warga miskin pada tahun 2016 lalu, terdapat sekitar 70 Kepala Keluarga (KK) penerima dan rencananya pada tahun 2017 ini sekitar 200 KK. Lain halnya dengan pengembangan sapi potong yang dititikberatkan pada penerapan teknologi inseminasi buatan (IB) yang terdapat  di Sinjai sudah banyak yang meminati IB tersebut untuk bibit sapi limosin dan simentak, karena sapi yang didapatkan memiliki postur tubuh yang lebih besar dan harganya akan jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan sapi biasa, sehingga para peternak bisa meningkatkan pendapatan mereka dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum", Irwan Suaib menjelaskan. 

Hal selain itu, di stand pameran tersebut ditampilkan juga dokumentasi pelaksanaan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) sudah sebanyak 1.863 yang masuk, cukup dengan hanya membayar Rp. 40.000,-  pertahun dapat biaya pertanggungan Rp. 10. 000.000,- jika sapi mati atau hilang, dan yang patut disyukuri di Sinjai terdapat  11 peternak yang sudah mendapatkan klaim asuransi dari Jasindo masing-masing sebesar Rp. 10. 000.000,- dan uang tersebut langsung masuk ke rekening para peternak.

IZHAR/MULIANA AMRI