Kisruh Dua Tim di Liga Panyiwi Cup, PSSI Bone Angkat Bicara -->
Cari Berita

Kisruh Dua Tim di Liga Panyiwi Cup, PSSI Bone Angkat Bicara

(Ilustrasi)
BUGISWARTA.com, Bone--Perseteruan dua tim sepakbola di Kabupaten Bone yakni antara tim Putra Palakka FC dengan tim Junior FC di Liga Panyiwi Cup yang dilaksanakan di Desa Panyiwi, Kecamatan Dua Boccoe cukup menarik perhatian Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Bone. Kamis 23 Februari 2017.

Inseden tersebut bermula pada saat panitia pelaksana tidak memberikan kemenangan kepada tim Junior FC yang mengacu pada kesepakatan saat dilakukannya technical meeting. "Padahal pada technical meeting telah disepakati secara bersama bahwa tim yang terlambat lebih dari 20 menit sudah dianggap WO", kata Irfan, manager dari tim Junior FC.

Akibat insiden ini tim Junior FC lebih memilih untuk memboikot pertandingan, dia menduga terdapat persekongkolan antara tim Putra Palakka dengan panitia pelaksana.
"Kami korban dari panitia pelaksana, mereka telah melanggar amanah yang telah dituangkan pada saat technical meeting. Pada saat itu telah dibahas bahwa tim yang tidak mengantongi Kartu Identitas Pemain (KIP) ataupun yang sudah expire (tidak berlaku) tidak berhak lagi untuk berlaga pada turnamen Panyiwi Cup, namun panitia tetap melakukan pembiaran", Irfan menuturkan dengan wajah tampak kecewa.

Sementara itu, Andi Dedi, Komisi Disiplin PSSI Bone juga angkat bicara terkait dengan masalah tersebut, pihaknya akan mengambil keputusan sesuai dengan keputusan bersama. "Komisi Disiplin dalam mengambil dan menentukan keputusan, kita dituntut untuk selalu berpedoman pada aturan. Keberatan atau untuk protes terhadap pertandingan yang dianggap bermasalah harus melalui beberapa tahapan, seperti membuat laporan tertulis paling lama dua jam setelah pertandingan berakhir",  Dedi menjelaskan.

Hal senada juga disampaikan oleh Andi Hafid Maulana selaku Wakil Ketua PSSI Kabupaten Bone. Dia menegaskan bahwa keputusan yang diambil, merupakan keputusan yang bijaksana dan dianggap paling baik karena semua pihak telah menyepakatinya.

"Kami menolak protes dari tim Junior FC karena tidak melalui tahapan yang sudah ditetapkan," tegasnya

SYAHRUDDIN/MULIANA AMRI