Hj Nurul Safitri Fathullah saat menggelar Hut Gerindra Ke9 Bersama Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak dan Kapolres Soppeng/ Usman
Soppeng, Bugiswarta.com -- Kasus yang menimpa Bg (16) siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Mainnong Kecamatan Donri-Donri Kabuaten Soppeng yang diduga korban pemerkosaan hingga melahirkan terus menjadi perhatian publik.
Kali ini ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Soppeng Hj. Nurul Safitri Fathullah memberikan tanggapan tehadap kasus tersebut.
"Kasihan, Masa depan anak bangsa dirusak, bukan hanya pertanggungjawaban yang kita kejar, namun hal ini harus diproses secara hukum dan wajib diberikan efek jerah," Tegas Tokoh Perempuan Sulawesi Selatan ini.
Dia pun berasumsi barangkali ada korban yang sebelumnya tidak terdeteksi dari pantauan masyarakat, lantaran memiliki tekanan dan bahkan takut melapor.
"Jangan sampai ada korban sebelumnya yang luput dari pantauan masyarakat karena korbannya takut untuk melaporkan masalah ini," Terannya.
Sebelumnya Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPA) Seto Mulyadi mendesak Kapolres Soppeng bersama jajarannya untuk mengungkap pelaku yang bertanggungjawab terhadap korban.
Sekedar diketahui bahwa Bg (16) kini sudah melahirkan tanpa diketahui siapa ayah biologis yang dikandungnya, Bg juga diketahui menjadi siswa di SLB Mainnong Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng.
Laporan Usman