 |
| Kapolres Soppeng, AKBP Dodied Prasetyo Aji, SIK, MH/Usman Al-Khair |
BUGISWARTA.com, Soppeng--Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kapolres Soppeng Dodied Prasetyo Aji, SIK, MH mensinyalir setiap pasar yang ada di Kabupaten Soppeng terdapat praktek pungli yang dilakukan oleh oknum petugas pasar. Hal itu diduga berawal saat adanya oknum petugas pasar tertangkap tangan sedang menarik retribusi pasar yang tidak sesuai dengan prosedur terhadap para pedagang disekitar pelataran Pasar Sentral Watansoppeng, kedua petugas pasar tersebut yakni Hari (71 tahun) seorang petani dan Bennu (15 tahun) security pasar. Kamis 23 Februari 2017.
"Memang jumlah punglinya sedikit, tetapi jika dikali banyak hari pasar", kata Dodied Prasetyo Aji, SIK., MH kepada Bugiswarta.com pada 24 Februari 2017.
"Adapun bentuk pungli yang dilakukan oknum yang dimaksud adalah dengan cara para pelaku bekerjasama memungut retribusi pasar kepada para pedagang tanpa memberikan karcis retribusi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012", Dodied Prasetyo Aji memaparkan.
Hasil pungutan yang sesuai dengan retribusi selanjutnya akan diserahkan kepada staf Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Lalabata selaku koordinator retribusi Pasar Sentral Watansoppeng
USMAN AL-KHAIR/MULIANA AMRI
"Memang jumlah punglinya sedikit, tetapi jika dikali banyak hari pasar", kata Dodied Prasetyo Aji, SIK., MH kepada Bugiswarta.com pada 24 Februari 2017.
"Adapun bentuk pungli yang dilakukan oknum yang dimaksud adalah dengan cara para pelaku bekerjasama memungut retribusi pasar kepada para pedagang tanpa memberikan karcis retribusi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012", Dodied Prasetyo Aji memaparkan.
Hasil pungutan yang sesuai dengan retribusi selanjutnya akan diserahkan kepada staf Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Lalabata selaku koordinator retribusi Pasar Sentral Watansoppeng
USMAN AL-KHAIR/MULIANA AMRI