 |
| Andi Sofyan Galigo, Direktur Utama PDAM Bone |
BUGISWARTA.com, Bone--Kerusakan jalan di Kota Watampone menjadi keresahan tersendiri bagi masyarakat. Seperti halnya jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo yang mengalami kerusakan yang cukup parah. Sejumlah masyarakat kemudian menggelar aksi penanaman pohon pisang sebagai bentuk protes mereka terhadap kinerja pemerintah yang dianggap kurang memperhatikan jalan yang ada di Kota Watampone. Jum'at 24 Februari 2017.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bone, Jibang menuturkan bahwa rusaknya jalur transportasi Bone-Wajo tersebut disebabkan oleh adanya pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bone yang mengalami kebocoran, jadi pihaknya menunggu dari PDAM untuk segera memperbaikinya.
"Kerusakan jalan disana karena terdapat pipa PDAM yang bocor, sehingga mengakibatkan banyak air yang tergenang yang juga akhirnya mengakibatkan aspal menjadi rusak, jadi kita menunggu dari pihak PDAM untuk sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan", Jibang melanjutkan.
Kejadian ini kemudian ditanggapi oleh Direktur PDAM Bone, Andi Sofyan Galigo. Ia mengonfirmasi bahwa kerusakan jalan yang dimaksud, tidak sepenuhnya karena adanya pipa yang bocor.
"Kerusakan jalan itu bukan karena kesalahan PDAM, karena kita bekerja sesuai dengan aturan, apalagi kerusakan jalan yang ada di Jalan Veteran itu sama sekali tidak ada pipa yang bocor, mungkin karena genangan air hujan", kata Sofyan saat dikonfirmasi.
Dia melanjutkan bahwa dirinya rutin melakukan peninjauan di dalam kota, bila menemukan pipa yang mengalami kebocoran dengan sigap ia memerintahkan anggota untuk melakukan perbaikan.
"Sebelum saya pulang ke rumah, saya sering berkeliling di kota sambil meninjau pipa saluran air. Jika saya menemukan ada yang bocor, saya langsung memerintahkan anggota untuk memperbaikinya dan saya berpikir itu tidak memakan waktu satu hari", Sofyan melanjutkan.
Dia menegaskan lagi bahwa di PDAM Bone ia telah membentuk empat tim yang bertugas di masing-masing wilayah kota. Jika ada pipa PDAM yang mengalami kerusakan, sangat mudah untuk dideteksi karena di masing-masing wilayah kami sudah memiliki tim.
SYAHRUDDIN/MULIANA AMRI