Gubernur Lira : Mana Pendampingan Hukum Pemkab Soppeng ke Korban Siswa SLB Donri-Donri -->
Cari Berita

Gubernur Lira : Mana Pendampingan Hukum Pemkab Soppeng ke Korban Siswa SLB Donri-Donri

Gubernur Lira Riyan Latif/Istimewa


SOPPENG, Bugiswarta.com -- Pendampingan hukum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng terhadap korban dugaan pemerkosaan terhadap pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Donri-Donri Desa Pising Kabupaten Soppeng dinilai belum real.

Hal ini diungkap Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Makassar Riyan Latif, setelah memantau kondisi pelajar penyandang disabilitas SLB Donri-Donri belakangan ini.‎

"Saya belum melihat bentuknya secara konkrit pendampingan hukum‎ pemkab terhadap korban, padahal pendampingan hukum gratis menjadi salah satu janji poltik pemerintahan Akar-Super," kata Riyan Latif saat dihubungi via selulernya.

‎Padahal Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Soppeng Kamis 16/2/2017 menggelar sosialisasi sistem pencatatan serta pelaporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di ruang rapat di kantor gabungan dinas.

Sebelumnya orangtua korban, Dulla bersama istrinya Esseng juga mengakui bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng melalui dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tidak memberikan pendampingan hukum kepada korban (bg) 17 untuk mencari tahu siapa ayah biologis yang bertanggungjawab terhadap anaknya.

"Pernah datang kesini, dari dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan dinas sosial mendata, dan memberikan alat kelengkapan bayi, tetapi belum melakukan pendampingan hukum", ungkapnya saat lima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Soppeng melakukan kunjungan di kediamannya baru-baru ini.

Selanjutnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nur Lina mengakui bahwa kurang bisa berbuat banyak, hanya mendampingi saat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan saat pemeriksaan di kepolisian.

Sekedar diketahui bahwa korban penyandang disabilitas dugaan pemerkosaan kini melahirkan anak laki-laki yang belum diketahui siapa ayah yang akan bertanggungjawab terhadap anaknya.

Laporan Usman Al-Khair