KBNU Sulsel Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW -->
Cari Berita

KBNU Sulsel Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

Acara ditutup dengan pembacaan doa dari Gurutta KH. Abdul Muthalib, pimpinan Ponpes MDIA Bontoala Makassar.

MAKASSAR, Bugiswarta.com -- Keluarga Besar Nadhlatul Ulama (NU) Sulsel yakni GP Ansor Sulsel, Fatayat NU Sulsel, Muslimat NU, PMII, Korps PMII Putri, IPNU Sulsel, dan IPPNU Sulsel, menggelar maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu sore (14/1/2017).

Acara tersebut digelar di rumah Bendahara Umum PW Fatayat NU Sulsel, Jalan Rappokalling Raya Makassar. Hadir sebagai pembawa hikmah adalah Anre Gurutta KH. Sanusi Baco, Lc

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an, lalu pembacaan shalawat diiringi qasidah dari grup marawis Al Habsyi Al Banjari, kemudian ceramah hikmah maulid oleh AGH Sanusi Baco.

AGH Sanusi Baco mengungkapkan maulidan ini memiliki manfaat yang besar. Dalam aspek agama, setiap manusia yang berkumpul dalam kebaikan mendapat pahala. Sedangkan dalam aspek kemasyarakatan, melalui peringatan maulid ini dalam menguatkan silaturahmi antarwarga.

"Dua aspek ini merupakan sisi positif dari peringatan maulid ini karena itu harus dilestarikan," ungkap AGH Sanusi.

Dalam kegiatan ini, terdapat zikiran, shalawat dan doa bersama, serta mengingatkan kembali kepada sosok paripurna utusan Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, melalui kitab Al-Barzanji. 

Nabi pernah bersabda, "Bahagialah orang yang pernah melihat saya lalu dia beriman. Namun lebih bahagia lagi orang yang tidak pernah melihat saya lalu dia beriman"

"Semoga kita semua yang hadir termasuk orang yang tak pernah melihat rasulullah namun dia beriman," ujar ulama karismatik di Sulsel ini yang diaminkan ratusan jamaah.

AGH Sanusi juga berpesan agar menjauhi prilaku dusta. Sebab dusta itu bisa membawa kehancuran umat. Pemerintah tak boleh berdusta sama rakyat, rakyat tak boleh berdusta sama pemerintah, anak tak boleh dusta dengan ayah begitu pun sebaliknya. "Kita berdusta kita sakit sendiri."

Sebagaimana rasulullah yang menjadi rahmat untuk alam semesta, Ketua MUI Sulsel ini pun mengajak jamaah NU untuk menjadi rahmat minimal untuk keluarga dan lingkungan sekitarnya.

"Mari kita semua menjadi rahmat sekurang-kurangnya satu orang. Semua badan otonom harus menjaga ini karena masa depan NU bergantung pada kalian," ungkap Sanusi.

Mewakili Badan Otonom NU Sulsel, Ketua GP Ansor Sulsel, H. Muhammad Tonang, dalam sambutannya mengaku bersyukur bisa mengadakan maulidan secara bersama-sama.

"Insya Allah kegiatan ini sebagai penguat silaturahmi bisa terus terjaga," ujar Tonang.

Laporan : Usman