Ketua NU Soppeng Ustadz Azis Makmur
Kegiatan festival para waria ini dikemas dalam bentuk kegiatan lomba olah raga dan seni selama 4 hari yang direncanakan pada tanggal 19 Januari sampai 22 Januari 2017 ,dipusatkan dilapangan Gasis Watansoppeng.
Katua Nahdatul Ulama Kabupaten Soppeng saat dikonfirmasi mengenai agenda waria mengatakan
Hal itu ia perbolehkan selama tidak menimbulkan mudhorat dan berfokus pada kegiatan Budaya.
"Sepajang tak ada mudarat yang terjadi boleh-boleh Saja, program-program kita melihat budaya yang ada ada aturan tersendirinya, sepanjang dia mengakui dirinya, (unsa-red)," Kata Azis Makmur yang juga kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jumat 14/1/2016.
Bagi Ketua NU Kabupaten Soppeng, berharap agar teradisi tetap terpelihara dan juga upaya-upaya peningkatan Iman.
"NU, bagaimana meningkatkan iman sambil memelihara tradisi yang ada, tari pa bissu jaman kerajaan, ratusan tahun lalu diakui komunitas waria, sepanjang dia melakukan kegiatan dan tak melanggar aturan yang ada dan Aqidah agama tak, masalah," Bebernya.
Atas dasar itu ketua NU Soppeng memperbolehkan sepanjang mengakui dirinya (waria-red) Unsa karena juga merupakan asset pembangunan.
"Boleh-boleh saja,di gunakan hal-hal yang baik. Biarkan juga dia berkeriasi sepanjang dia mengakui dirinya, aset pembangunan karena ada keahlian dia bisa lakukan kita tak bisa," Paparnya.
Lain halnya kata dia jika Ada aturan-aturan dan Norma agama yang dilanggar maka perlu dibicarakan bersama.
"Lain halnya jika ada rambu yang dilanggar dan adat mari kita bicarakan bersama, Pada saat tidak melanggar aturan agama silahkan," ucapnya.
Laporan Usman