90 Jenazah di Kremasi Tiap Bulan -->
Cari Berita

90 Jenazah di Kremasi Tiap Bulan

Krematorium Cilincing

BUGISWARTA.com, JAKARTA,--Minim serta mahalnya lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di ibu kota Jakarta sehingga membuat masyarakat Tionghua memilih meng kremasi anggota kelurganya yang meninggal.

Linda lin (29), salah satu warga Tionghua yang menganut agama Nasrani yang hendak mengkremasikan saudaranya di Krematorium Cilincing ,selasa /24/01, kepada BUGISWARTA.com, mengatakan lebih memilih kremasi dari pada di makamkan di TPU,

"Kami sekeluarga lebih memilih kremasi, selain praktis dan sederhana ,repotnya pun hanya sekali ", ungkapnya.

Lain halnya dengan Albertus Widjaya, menurutnya dia mengkremasi anaknya lantaran biaya kremasi relatif murah dibandingkan sistem kubur, " jujur , selain simpel biaya kremasi terbilang murah , di banding penakaman di TPU yang mahal dan ribet," jelasnya.

Krematorium Cilincing yang terletak di Jalan Cilincing lama Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara di bangun diatas lahan kurang lebih 1 hektar yang memiliki 1 oven dan tujuh unit pembakaran kayu kremasi, ruang ibadah, ruang keluarga serta ruang guci penyimpanan Abu Jenazah.

Menurut Cecep Boy , Selaku Kepala Krematorium Cilincing yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, setiap harinya ada 1-3 Jenazah yang di kremasi .

"Hampir setiap harinya ada 1-3 jenazah yang dikremasi dan kurang lebih 90 jenazah tiap bulannya,  adapun prosedurnya awalnya untuk mendapatkan pelayanan kremasi, pihak keluarga harus memenuhi prosedur dan memesan tempat, hari, jam dan tanggal berapa yang di inginkan, adapun persyaratannya seperti surat kematian dari kelurahan, surat ijin pengaburan dari Dinas Pemakaman dan Pertamanan DKI Jakarta Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi.

Lebih lanjut Cecep katakan,"Kremation Cilincing Juga membantu 50 persen dari biaya kremasi dengan lampiran surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan , adapun biaya kremasi berkisar 3-4 juta Rupiah", pungkasnya.

IRMAN BAGOSENG