Study Banding di Jakarta, Kades dan Camat Berbalik Salahkan LSM -->
Cari Berita

Study Banding di Jakarta, Kades dan Camat Berbalik Salahkan LSM

Wabup Soppeng Supriansa SH, MH saat mengunjungi Jembatan di Pacongkang
SOPPENG, Bugiswarta.com -- Keala Desa yang melakukan studi banding di Jakarta tengtang pengelolaan dan administrasi keuangan memberikan pernyataan mengejutkan dihadapan Wakil Bupati Soppeng Supriansa saat Briefing Kepala Desa Se Kabupaten Soppeng, di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Senin (24/10/2016)
Puluhan Kades yang melakukan studi banding keluar kota beberapa waktu yang lalu, diminta melakukan persentase mengenai apa yang menjadi hasil dari studi banding di Luar Provinsi Sulawesi Selatan, yang berangkat tanpa izin dan rekomendasi dari Bupati atau pejabat yang berwenang sebagaimana dalam perundang-undangan Desa saat meninggalkan wilayah tugas.

Selain Kepala Desa, Camat Marioriawa Abdul Chair juga diminta untuk melakukan presentasi, diketahui camat tersebut juga ikut serta dalam studi banding yang dilakukan Kepala Desa yang diselenggarakan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Soppeng.

Supriansa meminta penjelasan terutama kades yang berangkat ke Jakarta tanpa rekomendasi pemkab." Kepala Desa yang berangkat studi banding, Saya Suruh untuk persentasi didepan, untuk mengatahui hasil yang didapatkan selama studi banding,"Kata Wakil Bupati Soppeng Supriansa

Seperti yang dikabarkan Rakyat satu bahwa Kades Bulue, Abdul Majid saat ditemui mengatakan, mereka berangkat ke Jakarta atas undangan LSM Lidik, selain itu Kades juga mengakui kegiatan lebih banyak jalan-jalan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Sementara itu Camat Marioriawa, Abdul Chair menyalahkan LSM yang menjadi penyelenggara kegiatan bahkan mengakui dibohongi oleh LSM yang mengundangnya.

"Sepengetahuan saya semua prosedur telah dilengkapi LSM Lidik, namu setelah sampai di Jakarta Baru ketahuan bermasalah," ujarnya‎

Sekedar diketahui bahwa keberangkatan Puluhan Desa meninggalkan wilayah tugas tanpa Izin dan Rekemondasi dari pejabat berwenang secara administrasi.

Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan dari pihak LSM soal keberangkatan kepala Desa, di luar provinsi Sulawesi Selatan bahkan beredar Kabar para kepala desa telah memberikan keterangan di Kejaksaan Negeri Soppeng mengenai keberangkatannya.

Laporan Usman Al-Khair