Adik korban Bahtiar Azmi menuturkan Kejadian berawal dari seekor ayam yang dijual bahtiar senilai Rp 150.000 kepada mustaring yang baru dibayar Rp 100.000 dimana perjanjiannya akan diselesaikan tiga hari kemudian,merasa jenuh karena jatuh tempo sudah lewat sisa uangnya yang 50.000 belum dibayarkan bahtiar kembali mengambil ayam tersebut dan akan mengembalikan uang mustaring yang 100.000. merasa tersinggung mustaring mendatangi rumah korban diduga dalam keadaan mabuk sambil membawa parang dan tanpa bertanya langsung menebas tangan kiri korban hingga nyaris putus.
"Pelaku tak berhenti sampai disitu dia bahkan akan mengulangi perbuatannya dengan melayangkan tebasan kedua namun untuk mempertahankan dirinya korban sempat melawan dengan memukul bagian kepala mustaring memakai kayu bakar yang ditumpuk didepan rumah korban hingga Mustaring jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri"Beber Azmi.
Sementara Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP.Sardan yang dikonfirmasi 31/09 membenarkan kejadian itu.
"Iya korban dan pelaku sekarang sementara menjalani perawatan di RSUD Sinjai,terkait kasusnya lagi dilakukan pendalaman krmarin telah melakukan visun juga namun karna kondisinya masih belum memungkinkan untuk di ambil keterangan lebih lanjut"Ungkap Sardan.
Hingga kini keduanya sedang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai Untuk Mendapatkan perawatan medis.
Laporan : Izhar
Editor : Usman