BONE, Bugiswarta.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone berencana membangun Istana Raja Bone atau Saorajae.
"Kita akan siapkan dulu lahannya karena dibutuhkan lahan yang luasnya sekira 5 hektar (ha)," ujar Bupati Bone, Andi Fashar M Padjalangi, Senin (25/1/2016).
Saorajae itu nantinya akan menggambarkan kebesaran kerajaan Bone masa lampau. Fashar bilang, Saorajae nanti juga mencerminkan miniaturnya Bone.
"Di sekeliling Saorajae akan dibangun tujuh rumah sebagai pelengkap bukti adanya Ade' Pitue (adat tujuh) di Bone," katanya.
Saat ini, pemerintah setempat masih membahas anggaran pembangunan istana itu. "Dananya akan dibahas dulu karena akan menggunakan dana APBD serta sumbangan dari KKMB (Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone) atau mungkin saja ada juga mau jadi donatur nantinya," jelasnya.
Penentuan pelaksanaan pembangunan itu masih menunggu hasil pembahasan anggaran yang akan digunakan nanti.
Ketua Tim Pemrakasra Pembangunan Saorajae, Andi Altin Noer mengatakan, pembangunan Saoraja diperlukan untuk menggambarkan kebesaran kerajaan Bone di masa lalu.
"Memang Bone memiliki Bola Soba. Tetapi Bola Soba belum mencerminkan sebagai kerajaan yang pernah besar di zamannya," kata Altin.
Dari tiga kerajaan besar di Sulawesi Selatan, kata dia, tinggal Bone yang belum memiliki istana kerajaan. Dua kerajaan lainnya, Gowa dan Luwu, telah memiliki istana raja.
(**********)