Kisah Kelana Silaturrahim Mahasiswa Bugis di Pulau Jawa -->
Cari Berita

Kisah Kelana Silaturrahim Mahasiswa Bugis di Pulau Jawa

Mahasiswa Berpose Sebelum Main Putsal
-Silaturahim mahasiswa bugis Jakarta  jogja Yogyakarta 09/10/14 

Merantau meninggalkan kampung halaman, keluarga dan orang tua dengan tujuan study di luar sulawesi memberi cerita tersendiri bagi para mahasiswa khususnya sesama mahasiswa dari sulawesi selatan

Apalagi status pendidikan saat ini menjadi hal sangat penting dan dibutuhkan pada masa ini, tanpa pendidikan masyarakat akan berjalan dan beraktifitas seperti para pendahulu secara turun temurun hingga akhirnya yang melakukan pembangunan adalah orang lain bukan masyarakat atau putra daerah sendiri

Dari perantauan dalam melakukan study di perguruan tinggi di luar sulawesi khususnya pulau jawa mahasiswa memiliki cerita dan kesan yang berbeda-beda terutama saat bersma dengan para mahasiswa satu daerah yakni sulawesi dalam menjalin silaturrahim.

Pemuda rela merantau hingga jauh meninggalkan keluarga hanya untuk pendidikan. Salah satunya kelompok mahasiswa pasca yang tergabung dalam anak rantau bugis jakarta dari sulawesi selatan yang kuliah di Jakarta tidak sempat pulang kampung atau lebih dikenal dengan bahasa mudik pada lebaran idul adha kali ini dan lebih memilih liburan sekalian silaturahim dengan mahasiswa suluwesi selatan yang ada di Yogyakarta, ungkap Suryadi kepada Bugis Warta

"Saat ini kami lebih memilih berlibur di jogja dan salah satu kunjungan kita adalah silaturahim dengan mahasiswa bugis yg ada disini, berbagai kegiatan telah kami lakukan bersama mereka diantaranya main futsal disore hari, dan rencana aktivitas kita masih berlanjut hingga hari minggu degan mengunjungi kampus, asrama bugis, dan tempat tempat wisata yang ada di jogja", ujar Suryadi hikmah yang merupakan kordinator rombongan saat ditemui oleh tim bugis warta. 

hal senada juga di sampaikan Andi Hasdianah bahwan silaturrahim ini merupakan pengobat rindu dikampung halaman "Kita sesama anak rantau yang mencari ilmu didaerah orang, melakukan kunjungan silaturahim dan  bertukar informasi, baik budaya dari daerah perantauan dan sekaligus perbandingan pendidikan dikampus mereka yang terkenal dengan kota pendidikan, "paparnya

Lanjutnya " Kami dari keluarga angin mamiri jogyakarta merasa sangat senang dengan kedatangan saudara mahasiswa pasca dari jakarta, apalagi kami sesama dari sulsel yang merupakan suku bugis bisa menjalin silaturahim dari teman-teman dari jakarta yang bisa bertukar pikiran dan hal hal yang positif." lanjut Andi Hasdiana yang merupakan mahasiswa pasca Jogja yang berasal dari Kaupaten Sinjai Sulawesi Selatan

Laporan Sudirman Mappiare
Editor La Barakka